Senin 05 Jun 2023 14:08 WIB

Sukses Terbangkan Ribuan Lampion, InJourney Fokus Tata Ulang Candi Borobudur

Pelepasan lampion menjadi simbol sakral dalam melepaskan hal-hal negatif.

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Friska Yolandha
Peserta menerbangkan lampion saat Festival Lampion Waisak 2567 BE di Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Ahad (4/6/2023). Festival lampion ini merupakan acara penutupan perayaan Hari Waisak 2567 BE dan terbuka untuk umum dengan membeli tiket. Sebanyak 2567 lampion akan diterbangkan secara bersama-sama usai berdoa bersama banthe. Penerbangan lampion dilakukan dua sesi oleh 4 ribuan pembeli tiket.
Foto:

Maya menyampaikan nilai-nilai Candi Borobudur digaungkan sebagai warisan budaya bangsa yang mengajarkan tentang toleransi dan gotong-royong. Selama sepekan penuh, InJourney menggelar Side Event Waisak bertajuk “Festival Purnama” 2023. Maya meyakini kegiatan ini dapat menggerakan ekonomi daerah yang salah satunya terlihat dari akomodasi di sekitar wilayah Candi Borobudur yang penuh terisi. 

"Ke depan, wisata spiritual Candi Borobudur akan semakin populer. Tidak hanya sebagai pusat ibadah agama Budha saja namun semua agama dan keyakinan yang ingin melaksanakan meditasi, kegiatan dengan tema mindfulness, dan sebagainya," kata Maya.

Festival lampion Waisak 2023 dihadiri Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Wakil Menteri BUMN II KartikaWirjoatmodjo, Wakil Menteri BUMN I Pahala Nugraha Mansury, Ketua DPP Perwakilan Umat Buddha Indonesia (Walubi) Siti Hartati Murdaya Poo, Bupati Magelang Zaenal Arifin. 

 

 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement