Sebelumnya, terdapat blokir anggaran yang cukup besar pada Ditjen Ketenagalistrikan. Anggarannya dipertuntukkan bagi kegiatan clean cooking rumah tangga, Ditjen EBTKE untuk kegiatan PJUTS, dan Ditjen Migas untuk kegiatan konverter kit (konkit) nelayan dan petani, serta pembangunan alat penyalur daya listrik (APDAL).
"Pengadaannya sudah selesai, ini khusus dilakukan di wilayah-wilayah yang cukup sulit di Papua, sehingga dalam proses pelaksanaannya kami bekerja sama dengan pihak TNI bersama dukungan dari PLN," kata Dadan.
Lalu, pembangunan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) terpadu yang dibangun di 10 lokasi. Dadan menjelaskan PLTS terpadu ini merupakan usulan dari Komisi VII (DPR RI) untuk menggeser anggaran PLTS atap di 2023 ini menjadi PLTS terpadu.
"Kami lakukan di 10 lokasi dan sekarang sudah selesai pengadaannya," ujarnya.