Pertukaran wawasan dan kemampuan dari para pemangku kepentingan disebut Fadli berpotensi menjadi solusi pemanfaatan kebun kopi tua. Pemerintah, misalnya, bisa memetakan di mana kebun-kebun tua dan menggandeng akademisi untuk menemukan cara bagaimana merawat lahan tersebut.
Berdasarkan pengamatan Fadli, petani kopi di beberapa wilayah sudah mulai mengembangkan kebun kopi baru. Contohnya di Simalungun, Mandailing Natal, dan Sipirok.
Saat ini, menurut Fadli, para petani di sana sudah menanam dan menghasilkan kopi. Mengingat usia lahan yang masih muda, Fadli memprediksi kebun tersebut masih dapat berkembang lebih jauh.
"Hasil maksimalnya sepertinya baru dirasakan pada dua sampai tiga tahun ke depan," ujar Fadli.