EKBIS.CO, JAKARTA -- PT Pertamina Bina Medika IHC (Indonesia Healthcare Corporation) atau Holding Rumah Sakit BUMN dipercaya Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) sebagai garda terdepan kesehatan atau tim medis kegiatan FIFA Matchday Indonesia vs Argentina di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Senayan Jakarta, Senin (19/6/2023). Direktur Utama PT Pertamina Bina Medika IHC, Mira Dyah Wahyuni, memimpin secara langsung dukungan energi kesehatan IHC kepada PSSI berupa penyediaan tenaga kesehatan, peralatan, dan angkutan medis, salah satunya menyediakan mini ICU di lokasi acara.
“Kami memenuhi kebutuhan medis dengan menghadirkan dokter umum, dokter spesialis jantung, dokter spesialis anastesi, perawat ICU, dan ambulance rescue untuk memenuhi kegiatan FIFA Matchday Indonesia vs Argentina,” ujar Mira dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa (20/6/2023).
Sementara itu, Direktur Medis IHC Lia Gardenia Partakusuma yang berperan memastikan kelengkapan peralatan medis dan obat-obatan di lokasi sesuai standar yang dibutuhkan menambahkan, IHC juga memastikan pola rujukan ke rumah sakit yang telah ditunjuk FIFA. Sehingga, jika diperlukan penanganan kegawatdaruratan dapat segera direspons dengan cepat.
“Tim medis sebelumnya sudah melakukan sejumlah persiapan diawali dengan gladi evakuasi medis bersama medical doctor dari FIFA, Kementerian Kesehatan, dan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres),” kata Lia.
Kontribusi tim kesehatan IHC, lanjut Lia, dibagi menjadi dua tim dari IHC Group. Tim pertama berada di sisi Barat GBK dari IHC RS Pertamina Jaya, sedangkan tim kesehatan lainnya yang berada di sisi timur GBK dari IHC RS Pusat Pertamina.
“Masing-masing tim kesehatan baik dari sisi barat maupun timur GBK terdapat dua dokter spesialis (satu dokter jantung, satu dokter anastesi), tiga perawat advance, satu dokter umum, serta ambulance rescue,” ucap Lia.
IHC merupakan anak usaha PT Pertamina (Persero) yang bergerak di bidang layanan kesehatan. Perusahaan juga merupakan induk usaha rumah sakit BUMN yang mengelola 36 Rumah Sakit serta berafiliasi dengan 39 rumah sakit lainnya, serta 172 klinik kesehatan di seluruh Indonesia.