Kamis 22 Jun 2023 14:18 WIB

Kemendag Bersama Pertamina Dorong UKM Indonesia Mendunia

Pertamina berharap UKM binaannya berkontribusi dalam peningkatan nilai ekspor.

Rep: Intan Pratiwi/ Red: Gita Amanda
Perajin UKM binaan Pertamina menenun benang sutra di Desa Sukamantri, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (ilustrasi).
Foto: ANTARA/Adeng Bustomi
Perajin UKM binaan Pertamina menenun benang sutra di Desa Sukamantri, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (ilustrasi).

EKBIS.CO,  JAKARTA -- Kementerian Perdagangan melalui Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) menandatangani kesepakatan kerja sama dengan PT Pertamina (Persero) untuk memperkuat pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) agar dapat menjadi eksportir atau UKM ‘Go Global’. Penandatanganan kesepakatan kerja sama “Pembinaan Pelaku Usaha Kecil dan Menengah Berorientasi Ekspor Dalam Rangka Pengembangan Ekspor” ini dilakukan Direktur Jenderal PEN Didi Sumedi dan Corporate Secretary Pertamina Brahmantya Satyamurti Poerwadi, hari ini, Kamis (22/6/2023), di kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta.

Langkah ini bertujuan memperkuat sektor UKM, memajukan ekonomi nasional, serta menciptakan lingkungan usaha yang inklusif dan berkelanjutan bagi pelaku UKM di dalam negeri, terutama dengan kapabilitas memasuki pasar ekspor. Ditjen PEN Kemendag dan Pertamina akan menyinergikan dan memanfaatkan kemampuan sumber daya dalam melaksanakan pembinaan pelaku UKM berorientasi ekspor.

Baca Juga

“Dengan kolaborasi yang kuat antara pemerintah dengan pemangku kepentingan seperti Pertamina, kita dapat mewujudkan visi bersama untuk membangun ekosistem UKM yang tangguh, inovatif, dan berdaya saing tinggi di pasar global. Dengan demikian, bisnis UKM tersebut dapat berkelanjutan dan membawa dampak ekonomi yang lebih luas,” kata Didi.

Didi menjelaskan, ruang lingkup kerja sama tersebut adalah peningkatan kapasitas pelaku usaha di bidang ekspor serta pelaksanaan promosi dagang pelaku UKM untuk memperluas pasar ekspor. "Kolaborasi akan diwujudkan melalui peran aktif dalam memberikan bantuan teknis, melakukan pendampingan dalam peningkatan kapabilitas dan daya saing, serta memperluas jangkauan akses pasar bagi produk-produk UKM," ujar Didi menjelaskan.

Melalui kerja sama ini, Didi melanjutkan, Kemendag dan PT Pertamina berkomitmen saling melengkapi dan mendukung dalam mendorong UKM 'Go Global'. Kami yakin, kerja sama ini akan memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi nasional dan menciptakan efek berganda (multiplier effect) yang lebih banyak bagi masyarakat Indonesia,” kata Didi.

Brahmantya menuturkan, UKM binaan Pertamina adalah pelaku usaha terpilih yang sudah melalui proses kurasi ketat dalam program yaitu UMK Academy dan Pertapreneur Aggregator. UMK Academy merupakan pembinaan kepada pelaku usaha kecil dan menengah. Sedangkan, Pertapreneur Aggregator adalah kompetisi untuk pelaku UMK sebagai integrator bisnis. Adapun setiap tahunnya terpilih sebanyak 100 UMK yang telah melakukan kegiatan ekspor, baik sesekali maupun secara reguler.

“Dari kerja sama ini, Pertamina mengharapkan agar UKM binaannya dapat berkontribusi terhadap peningkatan nilai ekspor nasional. Kami juga berharap agar pelaku UKM binaan Pertamina dapat memperoleh fasilitasi peningkatan kapasitas melalui kegiatan pendidikan dan pelatihan ekspor, serta memperoleh kesempatan untuk mempromosikan produknya ke pasar global melalui berbagai kegiatan promosi yang dilaksanakan Kemendag,” kata Brahmantya.

Untuk semakin memaksimalkan dampak bagi para pelaku UKM binaan, lanjut Brahmantya, Pertamina bermaksud untuk turut terlibat dan bersinergi dalam beberapa program pengembangan ekspor seperti Trade Expo Indonesia (TEI) dan Jakarta Muslim Fashion Week (JMFW) yang digelar setiap tahun.

“Melalui kerja sama ini, kami berharap dapat berkontribusi pada kegiatan pengembangan ekspor seperti TEI, JMFW, dan program lainnya. Kontribusi yang kami berikan yaitu dalam skema sponsor maupun partisipasi UKM binaan Pertamina,” ujar Brahmantya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement