Senin 26 Jun 2023 02:40 WIB

Platform Tumbuh Makna Beri Pemahaman Berinvestasi kepada Masyarakat

Literasi keuangan di platform ini disampaikan para ahli.

Red: Fuji Pratiwi
Ilustrasi investasi
Foto: Freepik
Ilustrasi investasi

EKBIS.CO, JAKARTA -- Platform diskusi para ahli investasi, Tumbuh Makna, memberikan pemahaman berinvestasi kepada masyarakat dengan menyampaikan informasi umum tentang pengetahuan investasi dan pemahaman yang mendalam pada sektor keuangan, finansial, dan bisnis.

Kurangnya pengetahuan dasar tentang investasi, yang berimbas pada ketakutan dan ketidakpercayaan terhadap pasar keuangan, memberikan motivasi yang besar kepada Tumbuh Makna agar terus mendorong penguatan literasi investasi di Tanah Air.

Baca Juga

"Kehadiran Tumbuh Makna merupakan upaya untuk membantu individu atau masyarakat dalam mempelajari konsep dasar, strategi, analisis, dan melihat perbedaan produk investasi yang ada saat ini," ujar Founder Tumbuh Makna Muliadi San di Jakarta.

Dalam platform tersebut, kata dia, nantinya literasi bisa didapatkan dari para ahli ekonomi dan investasi yang memiliki kompetensi terbaik dari dalam negeri. Sehingga dapat membantu menentukan arah investasi dan pengelolaan keuangan dengan lebih baik.

Tumbuh Makna juga hadir dengan latar belakang kondisi rendahnya kesadaran masyarakat dalam mengelola keuangan pribadi, serta kurangnya pemahaman terkait risiko atas berbagai produk investasi keuangan yang seringkali menyebabkan masyarakat terjebak pada dua sisi. Pada satu sisi, terdapat masyarakat yang meremehkan risiko, dan akhirnya terjebak pada instrumen dengan risiko yang melebihi batas toleransinya.

Di sisi lain, ada masyarakat yang ketakutan dan tidak percaya pada instrumen investasi keuangan. Akhirnya mereka memilih untuk tidak sama sekali bersentuhan dengan investasi.

Selain itu, Muliadi menuturkan Tumbuh Makna juga tergerak untuk dapat membantu gerakan pemerintah untuk membawa masyarakat Indonesia bertransformasi dari saving society menuju investment society.

Pentingnya pemahaman atas risiko merupakan elemen penyeimbang penting agar dapat melahirkan investment society yang dewasa dan bijak dalam mengelola keuangan pribadi dan berinvestasi.

Berdasarkan data yang diolah dari Bank Dunia, rasio dana simpanan terhadap produk domestik bruto (PDB) Indonesia berada di angka 33,07 persen per akhir 2021.

 

 

sumber : ANTARA
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement