Alternatif lainnya adalah menggunakan kapal feri dengan waktu penyeberangan sekitar 1,5 jam belum ditambah waktu antre menuju kapal feri.
“Diharapkan dengan dukungan jembatan duplikasi ini akan membantu mempersingkat jarak tempuh, yakni sekitar 30 km dan dapat dilintasi hanya dalam satu jam,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala BBPJN Kalimantan Timur Reiza Setiawan mengatakan, duplikasi jembatan bentang pendek Pulau Balang akan tersambung dengan jalan tol akses IKN Segmen 5A Simpang Tempadung -Jembatan Pulau Balang sepanjang 6,67 km yang ditargetkan rampung pada 2024.
"Pembangunan jalan tol menuju IKN tersambung dengan Jalan Tol Balikpapan-Samarinda. Jalan ini bagian dari jaringan konektivitas menuju Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN Nusantara," kata Reiza.