EKBIS.CO, JAKARTA -- Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengusulkan penambahan anggaran untuk tahun 2024 guna kebutuhan pengembangan infrastruktur kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN).
Direktur Jenderal Bina Marga, Kementerian PUPR, Hedy Rahadian, mengatakan, usulan penambahan anggaran itu seiring penugasan pengembangan IKN Nusantara dan peningkatan konektivitas jalan daerah sesuai dengan Inpres Nomor 3 Tahun 2023 tentang Percepatan Peningkatan Konektivitas Jalan Daerah.
“Kita akan coba mengusulkan tambahan anggaran TA 2024 karena pagu indikatif sebesar Rp 49 triliun belum mengakomodasi penugasan Perpres 31 Tahun 2023,” kata Hedy dalam keterangan resminya, Rabu (5/7/2023).
Lebih lanjut, Hedy menjelaskan, penugasan yang dimaksud dalam Inpres terbaru itu yakni mengenai percepatan pembangunan dan pengoperasia bandara VVIP untuk mendukung IKN. Selain itu, terdapat penugasan untuk pembangunan jalan tol akses IKN seksi 6A, 6B, 6C seksi 1 dan seksi 5B yang ditargetkan selesai pada 2024.
Ia tak menjelaskan lebih lanjut ihwal besaran kebutuhan anggaran. Namun, Hedy menjelaskan, hingga saat ini alokasi pelaksanaan Inpres Jalan Daerah Tahap I yang telah dipenuhi sebesar Rp 7,44 triliun dari usulan sebesar Rp 14,64 triliun.
Sementara, terkait pelaksanaan Inpres Nomor 3 Tahun 2023 tentang Percepatan Peningkatan Konektivitas Jalan Daerah, sedang pada tahap persiapan sebelum memasuki tahap konstruksi yang rencananya dimulai pada Juli 2023 ini.
Adapun sejauh ini dukungan infrastruktur IKN Nusantara yang tengah dilaksanakan Direktorat Jenderal Bina Marga antara lain, pembangunan jalan lingkar sepaku Segmen IV yang konstruksi fisiknya mencapai 34,79 persen.
Kemudian tengah dibangun jalan tol IKN Segmen KKT Kariangau – Sp Tempadung dengan progress fisik 24,55 persen serta pembangunan duplikasi jembatan Pulau Balang bentang pendek dengan progress fisik 11,60 persen.
Hedy menambahkan, masih terdapat pula 11 paket kegiatan di IKN Nusantara yang sedang dalam tahap persiapan konstruksi.
Sebagai informasi, pagu indikatif anggaran 2024 Kementerian PUPR sebesar Rp 49 triliun dialokasikan untuk infrastruktur jalan sebesar Rp 17,24 triliun, infrastruktur jembatan Rp 2,68 triliun, serta infrastruktur IKN sebesar Rp 11,86 triliun.
Kemudian, preservasi jalan dan jembatan dan off pavement senilai Rp 3,75 triliun, pembangunan jembatan gantung Rp 68 miliar, peningkatan konektivitas jalan bebas hambatan sepanjang 44,37 km sebesar Rp 4,56 triliiun, peningkatan aksesibilitas flyover, underpass, terowongan sepanjang 1.483 meter sebesar Rp 42 miliar, preservasi jalan dan jembatan nasional Rp 5,42 triliun dan dukungan manajemen Rp 2,39 triliun.