EKBIS.CO, JAKARTA -- PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk menjadi satu-satunya perusahaan di Indonesia yang menyabet penghargaan Sustainable Finance Awards 2023. Penghargaan tersebut diberikan oleh Global Finance, majalah keuangan terkemuka di dunia yang bermarkas di New York, Amerika Serikat.
Founder Global Finance Joseph Giarraputo mengatakan, penilaian dan penelitian dilakukan secara independen, dengan kriteria evaluasi mencakup kebijakan, tujuan, dan tata kelola serta pencapaian terukur dalam pembiayaan keberlanjutan lingkungan dan sosial.
“Sustainable Finance Awards 2023 diberikan kepada perusahaan yang berhasil mempertahankan dan mengembangkan pembiayaan berkelanjutan mereka sepanjang tahun 2022," dikutip dari rilis resmi Global Finance, Sabtu (8/7/2023).
Atas pencapaian tersebut, Direktur Kepatuhan BRI Ahmad Solichin Lutfiyanto mengungkapkan, BRI mengedepankan penerapan keuangan berkelanjutan. “Core business kami yang berada di ranah pemberdayaan UMKM juga memperkuat tekad dan komitmen BRI untuk konsisten dalam penguatan praktik keuangan berkelanjutan ke depan,” ujarnya.
Solichin menekankan, sebagai front-runner on sustainable bank di Indonesia dan dengan portfolio sustainable finance terbesar di Indonesia, BRI meyakini praktik keuangan berkelanjutan telah menjadi kewajiban dan harus menjadi strategi utama perseroan untuk terus tumbuh dan berkembang.
Sustainable finance merupakan upaya komprehensif dari industri jasa keuangan dalam mendorong pertumbuhan berkelanjutan di mana pertumbuhan tersebut dibentuk oleh keselarasan antara aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan hidup.
BRI terus berupaya untuk mengintegrasikan prinsip-prinsip ESG dalam kegiatan operasional dan bisnis perusahaan. Untuk itu, BRI melakukan berbagai inisiatif pada setiap aspek ESG, yaitu aspek Lingkungan, Sosial, dan Tata Kelola Perusahaan.
Pada aspek Lingkungan, BRI memiliki portofolio yang kuat dalam pembiayaan kepada usaha berkelanjutan, sesuai dengan kriteria pada POJK Nomor 51 tahun 2017, yang di dalamnya mencakup sektor hijau dan UMKM. Pada kuartal I 2023, BRI mencatat penyaluran kredit pada Kegiatan Usaha Berwawasan Lingkungan sebesar Rp 80,2 triliun atau 7,5 persen dari total penyaluran kredit BRI.
Dari sisi pendanaan, pada 2019, BRI menerbitkan Sustainability Bond sebesar 500 juta dolar AS. Pada 2022, BRI menyalurkan 26 persen dari dana yang terhimpun ke sektor hijau. BRI juga menerbitkan Green Bond sebesar Rp 5 triliun pada 2022, dan menyalurkan 80 persen dari dana yang terhimpun ke sektor hijau.
Tidak hanya dalam aspek Lingkungan, BRI juga terus memperkuat penerapan ESG pada aspek sosial. Pembentukan Holding Ultra Mikro antara BRI, Pegadaian, dan PNM pada tahun 2021 merupakan upaya BRI Group dalam meningkatkan inklusi dan literasi keuangan di Indonesia.
Sepanjang 2022, BRI mencatat penyaluran kredit ke sektor UMKM sebesar Rp 630,7 triliun, atau setara 59,2 persen dari total kredit yang disalurkan oleh BRI. Selain itu, BRI juga menyalurkan 74 persen dana yang terhimpun dari penerbitan Sustainability Bond dan 20 persen dari Green Bond ke sektor sosial.
Pada 2022, BRI juga menerbitkan Sustainability-Linked Loans senilai 1 miliar dolar AS dengan KPI yang sejalan dengan fokus bisnis BRI dalam meningkatkan penyaluran kredit kepada UMKM, terutama segmen mikro dan ultra mikro.
Selain itu, BRI berkomitmen menjunjung tinggi penegakan Hak Asasi Manusia. Hal ini dibuktikan melalui kebijakan Prinsip-prinsip Hak Asasi Manusia dalam ketenagakerjaan, Kebijakan Berperilaku Menghargai di Tempat Kerja atau Respectful Workplace Policy, serta Kebijakan Implementasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja. BRI juga menerapkan kebijakan anti-diskriminasi pada seluruh aspek manajemen Human Capital, seperti pengembangan karir dan pemberian benefit pekerja.