EKBIS.CO, MAKASSAR -- PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Sulawesi melalui Unit Pelaksana Proyek Sulawesi Selatan (UPP Sulsel) menjelaskan rencana pembangunan proyek strategis nasional transmisi Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV Punagaya-Bantaeng.
Penjelasan kepada para pemangku kepentingan tersebut sebagai tindak lanjut dari audiensi dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Jeneponto dan Kabupaten Bantaeng yang telah dilakukan sebelumnya.
Manager PLN UPP Sulsel Edy Roy A Sidabutar melalui keterangan rilis PLN di Makassar, Senin (17/7/2023), menyampaikan, kegiatan ini merupakan langkah awal sebelum memulai tahap pembebasan lahan dan konstruksi. "Kami mengapresiasi Pemkab Jeneponto dan Bantaeng serta seluruh pemangku kepentingan yang senantiasa mendukung seluruh upaya PLN dalam meningkatkan keandalan suplai listrik yang ada di Sulawesi Selatan," kata dia.
Pertemuan tersebut bertujuan mempererat sinergi dengan seluruh pemangku kepentingan dan memberikan informasi menyeluruh terkait rencana pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan. Selain itu, guna memberikan edukasi tentang pentingnya peran dan keandalan suplai energi listrik dalam menopang ekonomi masyarakat.
Pejabat Sekretaris Daerah Kabupaten Jeneponto Armawih A Paki mengapresiasi langkah PLN mengadakan sosialisasi yang turut dihadiri seluruh pemangku kepentingan seperti, pihak kejaksaan, kepolisian, koramil, camat, kepala desa hingga kepala dusun yang wilayahnya akan dilintasi pembangunan jaringan transmisi tersebut. "Banyak pertanyaan terkait proyek SUTT yang disampaikan dan dapat dijawab oleh PLN, harapannya pelaksanaan pembangunan jaringan transmisi ini dapat berjalan lancar dan senantiasa melibatkan pemerintah daerah di setiap tahapan kegiatannya," kata Armawih.
Sekretaris Daerah Bantaeng Abdul Wahab juga turut menyampaikan dukungannya pada pembangunan SUTT 150 KV Punagaya - Bantaeng yang bertujuan memenuhi kebutuhan pasokan listrik di wilayah Kabupaten Bantaeng. "Kami berharap pembangunan ini bisa dilaksanakan secepatnya demi terpenuhinya kebutuhan masyarakat Butta Toa akan listrik yang lebih baik," ujarnya.