EKBIS.CO, JAMBI -- Tim perumus harga Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit Provinsi Jambi untuk periode 14-20 Juli 2023 menetapkan harga minyak sawit mentah (CPO) turun Rp 55 per kilogram dari Rp 10.643 menjadi Rp 10.588 per kilogram.
"Tim juga telah menyepakati harga sawit umur 10-20 tahun hanya turun Rp 14 per kilogram dari Rp2.322 menjadi Rp2.308 per kilogram, sedangkan inti sawit turun Rp75 per kilogram dari Rp4.690 jadi Rp4.615 per kilogram," kata Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Jambi Agusrizal, di Jambi, Sabtu (22/7/2023).
Harga TBS ini adalah harga yang diperuntukkan bagi petani yang telah jadi mitra dari perusahaan pengolahan sawit dengan Pemprov Jambi saat ini juga tengah membentuk Satgas Pemantau Harga TBS kelapa sawit yang ada di daerah.
Berikut informasi selengkapnya harga TBS di Jambi untuk TBS periode kali ini.
- usia tanam tiga tahun: Rp1.824 per kilogram
- usia tanam empat tahun: Rp1.926 per kilogram
- usia tanam lima tahun: Rp2.016 per kilogram
- usia tanam enam tahun: Rp2.102 per kilogram
- usia tanam tujuh tahun: Rp2.155 per kilogram
- untuk usia tanam delapan tahun: Rp2.199 per kilogram
- usia tanam sembilan tahun: Rp2.244 per kilogram
- usia tanam 10 tahun–20 tahun: Rp2.308 per kilogram
- usia tanam 21 tahun–24 tahun: Rp2.235 per kilogram
- usia tanam di atas 25 tahun: Rp2.127 per kilogram
Turunnya harga TBS dan CPO tersebut diketahui berdasarkan hasil rapat penetapan harga CPO, TBS, dan inti sawit, yang merupakan kesepakatan tim perumus dalam rapat yang dihadiri para pengusaha, koperasi dan kelompok tani sawit yang berdasarkan peraturan menteri dan peraturan gubernur.
Harga TBS ini bervariasi tergantung dengan usia masa tanam yang beragam. Kemudian harga ini juga berlaku untuk petani sawit yang telah bermitra dengan pabrik sawit.
Untuk menjaga kestabilan harga TBS di Jambi, pihak pemerintah telah menyarankan kepada seluruh kabupaten agar membuat tim pemantau harga kepala sawit di daerahnya masing-masing.