Kamis 10 Aug 2023 21:51 WIB

Disney+ Hotstar Kembali Kehilangan 12,5 Juta Pelanggan

Disney+ Hotstar memiliki 40,4 juta pelanggan pada akhir Juni.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Reiny Dwinanda
Logo Disney+ Hotstar. Disney+ Hotstar mengalami penurunan pelanggan salah satunya akibat tidak mempertahankan hak streaming liga kriket Indian Premier League (IPL).
Foto:

Terkait hal ini, CEO Disney Bob Iger mengatakan bahwa pihaknya telah menelaah beberapa pasar di seluruh dunia. Pihaknya akan memprioritaskan pasar mana yang bisa menguntungkan secara bisnis.

"Saya ingin mengatakan bahwa tidak semua pasar diciptakan sama, dan dalam hal perjalanan kami menuju profitabilitas, salah satu cara yang kami yakini akan kami lakukan adalah dengan menciptakan prioritas internasional," kata Iger, seperti dilansir Siasat Daily, Kamis (10/8/2023).

Secara keseluruhan, The Walt Disney Company melaporkan bahwa pendapatan untuk kuartal dan sembilan bulan masing-masing tumbuh 4 persen dan 8 persen.

"Hasil yang kami capai pada kuartal ini mencerminkan hasil dari transformasi yang belum pernah terjadi sebelumnya, yang kami lakukan di Disney untuk merestrukturisasi perusahaan. Kemudian meningkatkan efisiensi, dan mengembalikan kreativitas ke pusat bisnis kami," ujar Robert A Iger, CEO The Walt Disney Company.

Pendapatan bulanan rata-rata per pelanggan berbayar Disney+ Internasional (tidak termasuk Disney+ Hotstar) meningkat dari 5,93 dolar AS menjadi 6,01 dolar AS karena peningkatan harga ritel rata-rata dan dampak nilai tukar mata uang asing yang menguntungkan.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement
Advertisement
Advertisement