EKBIS.CO, JAKARTA -- Mining Industry Indonesia (MIND ID) pada 2027 mendatang akan membuat pabrik baterai kendaraan listrik dengan kapasitas 15 Gigawatt (GW). Holding BUMN pertambangan ini membutuhkan investasi lebih dari 12 miliar dolar AS.
Direktur Utama MIND ID Hendi Prio Santoso menjelaskan, dengan potensi sumber daya alam yang ada di Indonesia saat ini tidak menutup kemungkinan Indonesia menjadi pemain utama dalam industri kendaraan listrik dunia. Saat ini lewat PT Aneka Tambang (Antam), MIND ID akan segera merealisasikan pabrik baterai tersebut.
"Rencananya sampai 2027 mendatang kita akan kembangkan pabrik baterai 15 GW itu. Kita butuh investasi 12 miliar dolar AS. Saat ini kami bekerjasama dengan CATL dan LG," ujar Hendi di Jakarta, Senin (14/8/2023).
Hendi menilai, keterlibatan swasta lokal menjadi sangat penting. Sebab, ekosistem kendaraan listrik dan baterai ini mampu menjadi pendorong industri pendukung maupun pengolahan agar ekosistem ini utuh dan sustainable.
"Kami mendorong misalnya di alumunium kami butuh jasa waste management limbah. Ini sangat terbuka lebar peluangnya untuk swasta ikut serta. Lalu, kolaborasi dalam bidang komponen maupun jasa konstruksi. Juga sektor otomotif baik di perakitan maupun body. Kami sangat terbuka peluang kerja sama ini," ujar Hendi.
Hendi menilai Indonesia sangat berpotensi menjadi pemain utama ekosistem kendaraan listrik maupun baterai di dunia. Dengan cadangan mineral yang ada, besarnya industri swasta dalam negeri bisa menjadi kekuatan Indonesia.
"Saya rasa kalau kita gerak cepat dan bersama sama kita bisa menjadi pemain besar kendaraan listrik di Indonesia," kata Hendi.