Selasa 22 Aug 2023 09:28 WIB

IHSG Diprediksi Menguat Terbatas Seiring Sentimen Domestik dan Global

IHSG dibuka menguat 4,17 poin atau 0,06 persen ke posisi 6.870,20.

Red: Friska Yolandha
Layar menampilkan pergerakan indeks harga saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (14/12). IHSG dibuka menguat 4,17 poin atau 0,06 persen ke posisi 6.870,20.
Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
Layar menampilkan pergerakan indeks harga saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (14/12). IHSG dibuka menguat 4,17 poin atau 0,06 persen ke posisi 6.870,20.

EKBIS.CO,  JAKARTA -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (22/8/2023) diprediksi bergerak menguat terbatas seiring dengan adanya sentimen domestik dan global. IHSG dibuka menguat 4,17 poin atau 0,06 persen ke posisi 6.870,20. Sementara itu kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 1,06 poin atau 0,11 persen ke posisi 954,80.

“IHSG hari ini diprediksi bergerak mixed menguat terbatas dalam range 6.850 sampai 6.900,” ujar Financial Expert Ajaib Sekuritas Ratih Mustikoningsih kepada di Jakarta.

Baca Juga

Dari dalam negeri, Bank Indonesia (BI) melaporkan Indeks Harga Properti Residensial (IHPR) kuartal II-2023 tercatat naik sebesar 1,92 persen year on year (yoy), atau lebih tinggi dibandingkan kuartal sebelumnya sebesar 1,79 persen (yoy).

Dari sisi penjualan, mengindikasikan bahwa penjualan properti residensial terkontraksi 12,30 persen (yoy) pada kuartal II 2023, atau lebih dalam dibandingkan sebelumnya kontraksi sebesar 8,26 persen (yoy).

Sementara itu, jenis pembiayaan dari sisi konsumen, fasilitas Kredit Pemilikan Rumah (KPR) menjadi yang paling banyak diminati dengan pangsa pasar 76,02 persen.

Dari mancanegara, penjualan ritel di Inggris turun 3,20 persen (yoy) pada Juli 2023, atau paling dalam selama tiga bulan terakhir, dan lebih dalam dari perkiraan pasar sebesar 2,1 persen.

Secara bulanan, penjualan ritel di Inggris turun sebesar 1,2 persen month to month (mtm) dan jadi kontraksi pertama sejak Maret 2023.

Dari Asia, People's Bank of China (PBoC) kembali memangkas suku bunga dasar pinjaman (LPR) 1 tahun sebesar 10 basis poin ke level 3,45 persen, yang merupakan rekor terendah dan menahan suku bunga dasar kredit lima tahun tetap berada di level 4,20 persen pada Agustus 2023, yang diharapkan dapat membangkitkan kembali ekonomi China.

Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain, indeks Nikkei menguat 178,30 poin atau 0,56 persen ke 31.743,90, indeks Hang Seng menguat 30,94 poin atau 0,18 persen ke 17.654,23, indeks Shanghai melemah 2,97 poin atau 0,10 persen ke 3.090,01, dan indeks Straits Times melemah 4,98 poin atau 0,16 persen ke 3.149,05.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement