Rabu 30 Aug 2023 00:27 WIB

Dampak Toyota Stop Operasi Pabrik di Jepang ke Konsumen Indonesia, Ini Menurut Wadirut TAM

Sejumlah model Toyota yang dipasarkan di Indonesia masih diimpor dari Jepang.

Red: Firkah fansuri
All New Voxy kini tampil lebih canggih setelah disematkannya sejumlah fitur canggih bagi kenyamanan dan keamanan berkendara. Voxy salah satu model Toyota yang masih diimpor dari Jepang.
Foto:

Kyodo News melaporkan, operasi di pabrik Miyata di Prefektur Fukuoka dan pabrik Daihatsu Motor Co di Kyoto, dua pabrik yang tidak terkena dampak pada Selasa pagi juga akan dihentikan pada sore harinya. “Masalah ini sedang diselidiki, namun kemungkinan besar masalahnya bukan disebabkan oleh serangan siber,” kata produsen mobil tersebut.

Pabrik tersebut, yang menggunakan sistem yang sama, tidak dapat memproses pesanan suku cadang kendaraan mulai Selasa pagi. Pabrik Miyata dan Kyoto telah menyelesaikan pesanannya sebelum kegagalan tersebut terjadi.

Toyota menutup semua pabriknya di negara tersebut pada bulan Maret tahun lalu setelah pemasok domestiknya Kojima Industries Corp  mengalami kegagalan sistem yang disebabkan oleh serangan siber.

Saham Toyota turun 0,64 persen pada perdagangan pagi menyusul berita tersebut.

Toyota, yang berkantor pusat di Toyota City, Prefektur Aichi, menjadi produsen mobil terlaris di dunia pada tahun 2022 selama tiga tahun berturut-turut, menjual lebih dari 10,4 juta kendaraan.

Produsen mobil tersebut telah menetapkan target produksi 10,6 juta kendaraan pada tahun 2023.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement