Sabtu 02 Sep 2023 06:34 WIB

Menteri PUPR Ingin TMII Tetap Jadi Tempat Wisata Rakyat

Basuki ingin warga tetap bisa gelar tikar dan makan bersama di TMII.

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Fuji Pratiwi
Pengunjung saat piknik di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, Ahad (20/11/2022) (ilustrasi).
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Pengunjung saat piknik di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, Ahad (20/11/2022) (ilustrasi).

EKBIS.CO, JAKARTA -- Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, penataan kawasan TMII dilaksanakan sejak Januari hingga September 2022 atas perintah Jokowi untuk menjadikan TMII destinasi wisata yang lebih aman, nyaman, dan sehat.

Sebelumnya, Basuki menegaskan agar 'TMII Baru' tetap menghadirkan suasana lebih alami dengan mengadopsi konsep destinasi wisata rakyat. Basuki mengatakan saat ini terdapat tiga destinasi wisata rakyat di Jakarta yakni Ragunan, Ancol, dan TMII.

Baca Juga

"Meski sekarang tampil dengan wajah baru, saya pribadi ingin tetap menjaga TMII sebagai destinasi wisata rakyat. Masyarakat datang gelar kloso (tikar) makan siang, itu tetap harus ada seperti di tempat wisata Ragunan dan Ancol," kata Basuki di Jakarta, Jumat (1/9/2023).

Saat meresmikan wajah baru TMII, kemarin, Presiden Joko Widodo berharap TMII tidak sekadar menjadi destinasi wisata, tetapi juga bisa menjadi sarana edukasi yang memperkenalkan keragaman dan kekayaan budaya Indonesia bagi masyarakat, tamu negara, dan wisatawan mancanegara.

Mengucap alhamdulillah, Jokowi bersyukur revitalisasi TMII yang dilakukan sejak Januari 2022 telah selesai. "Masyarakat sekarang bisa mengunjungi dan menikmati wajah baru TMII yang tertata rapi, lebih hijau, lebih indah, dan lebih nyaman," ujar Jokowi. 

Jokowi menambahkan, revitalisasi ini sekaligus mengembalikan semangat awal dari Ibu Tien Soeharto. Dengan dikembalikan ke rencana induk awal, yaitu 70 persen ruang terbuka hijau dan 30 persen bangunan, TMII kini bisa lebih sejuk terutama di siang hari.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement