Kamis 07 Sep 2023 00:07 WIB

Menjajal Mode Berkendara Mitsubishi XForce di Jalan Tergenang dan Bergelombang 

Mitsubishi XForce memiliki empat mode berkendara sesuai kondisi jalan di Indonesia.

Red: Firkah fansuri
Mencoba mode berkendara Mitsubishi XForce di jalan yang basah dan bergelombang di Karawang, Rabu (6/9/2023).
Foto: Republika/Firkah Fansuri
Mencoba mode berkendara Mitsubishi XForce di jalan yang basah dan bergelombang di Karawang, Rabu (6/9/2023).

EKBIS.CO, Akhirnya berkesempatan menjajal Mitsubishi XForce di lintasan yang lebih panjang. Tidak itu saja, medan yang disajikan untuk mencoba ketangguhan SUV Kompak andalan baru Mitsubishi mendekati kondisi sesungguhnya yang dihadapi sehari-hari pengguna kendaraan. Ada jalan basah, bergelombang, dan juga rata atau normal.

Sejak melakukan debut global di ajang otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2023 pada Agustus,  Mitsubishi XForce sukses mencuri perhatian pencinta mobil di Tanah Air. 

Baca Juga

Namun baik jurnalis maupun calon konsumen hanya bisa menjajal SUV yang dibanderol Rp 412,9 juta tipe Ultimate CVT dan Rp 379,9 juta Exceed CVT  untuk OTR DKI hanya di lintasan pendek area GIIAS. Di arena ini kesempatan untuk mengeksplorasi fitur-fitur Mitsubishi XForce sangat minim. Belum lagi lintasan test drive dibentangi polisi tidur yang cukup tinggi sehingga menimbulkan kesan suspensinya sangat keras.

Tapi di areal Bridgestone Proving Groud, Karawang, Rabu (6/9/2023), fitur-fitur mode berkendara Mitsubsihi XForce yang tidak dimiliki pesaingnya dapat dicoba dengan lebih leluasa dengan durasi yang lebih lama.

Seperti diketahui Mitsubishi XForce dilengkapi fitur empat mode berkendara yakni Normal, Wet (basah), Gravel (jalan berkerikil), dan Mud (jalan berlumpur) yang dapat dipilih sesuai dengan kondisi jalan yang dilalui pengendara.

Empat mode berkendara memungkinkan mobil dapat bermanuver dalam berbagai kondisi jalan melalui pengendalian terintegrasi dari Active Yaw Control (AYC), yang meningkatkan kemampuan kendali dengan menyesuaikan tenaga penggerak pada roda depan kiri dan kanan, kendali traksi, yang mengontrol gerakan ban, kendali mesin, dan kendali power steering.

Namun Product Appeal Evaluation Departement Mitsubishi Motors, Masahiro Tamura mewanti-wanti, mode berkendara yang tersemat di XForce bukanlah seperti mode 4x4 pada Pajero Sport. “Ini sebenarnya bukan mobil 4x4 tapi apabila memilih drive mode maka akan ada peningkatan fungsi dari kendaraan ini, agar bisa berjalan lebih baik dibandingkan mode berkendara normal,” ujar Masahiro Tamura, di Karawang, Jawa Barat, Rabu (6/9/2023).

Masahiro mecontohkan mode berkendara Wet dapat melewati genangan air dengan ketinggian sekitar 30 cm. Dengan mode berkendara normal kendaraan saat melewati banjir gripnya kurang sehingga lebih licin dan kendaraan kurang stabil. “Tapi dengan kita mengaktifkan Wet mode, control, dan grip menjadi lebih baik,” ujarnya.

Di putaran pertama para jurnalis diharuskan menggunakan mode normal melawati lintasan jalan rata, sedikit menikung dan melakukan slalom di jalan yang basah. Seluruh pergerakan, baik dari transmisi, rem, dan power steering  terintegrasi dari AYC.

photo
Display mode berkendara di head unit Mitsubishi XForce - (MMKSI)

 

Pada putaran kedua, pilihan lintasan pun banyak menikung dan jalan basah. Saat mode berkendara dipindahkan ke mode Wet ban terasa lebih mencengkeram aspal yang basah sehingga mobil dapat dikendarai dengan lebih stabil. Di jalan basah dan menikung tajam dalam kecepatan 60 km per jam kendaraan dapat dengan gampang melahapnya tanpa khawatir ban slip. Kemudi memang terasa sedikit lebih berat , tapi pengendalian kendaraan menjadi lebih mudah dilakukan.

Setelah puas dengan jalan menikung tajam dan basah, lintasan jalan bergelombang dan berkerikil menjadi lintasan berikutnya yang dilewati dalam uji coba hari ini. Di lintasan ini dengan menggunakan mode berkendaran Gravel mampu membuat XForce bermanuver dalam kecepatan lebih 70 km per jam dengan sangat stabil. Suspensinya bekerja secara maksimal dan bantingannya normal sebagaimana suspensi SUV pada umumnya.

Padahal jalan sangat bergelombang dan aspalnya sangat jelek.  Di lintasan jalan yang ‘rusak’ ini juga menghapuskan kesan suspensi XForce sangat keras sebagaimana kesan saya saat pertama kali mencobanya di arena GIIAS 2023 ICE BSD. Nilai lebih dari XForce dengan ground celarance 222 mm dan yang terbaik di kelasnya membuat pengendara sangat percaya diri melahap jalan-jalan rusak bergelombang yang akan dapat dengan mudah ditemukan di Tanah Air. 

Sayangnya tidak ada lintasan berlumpur untuk mencoba seluruh fitur mode berkendara XForce. Meski begitu lintasan test drive mampu memberikan kesan ketangguhan dari XForce layaknya SUV-SUV Mitsubishi yang telah lahir sebelumnya.

photo
Mencoba mode berkendara Mitsubishi XForce - (Republika/Firkah Fansuri)

 

Yuk gabung diskusi sepak bola di sini ...
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement