EKBIS.CO, JAKARTA -- PT Kalbe Farma Tbk melalui anak perusahaan PT Kalbe Genexine Biologics (KGbio) bersama Shangai Henlius Biotech, Inc (Henlius) menandatangani perjanjian kerja sama lisensi eksklusif dalam pengembangan produk injeksi serplulimab untuk penanganan kanker paru-paru sel kecil.
Presiden Direktur KGbio Sie Djohan menyambut baik kolaborasi antara KGbio dengan Henlius untuk mengembangkan produknya di bidang biologi yang inovatif.
"Dengan jaringan dan dan kemampuan operasional KGbio di Timur Tengah dan Afrika Utara (MEMA), kolaborasi ini menjadi upaya kedua perusahaan untuk mengembangkan produk khususnya untuk produk-produk biologi yang inovatif," kata Djohan yang juga selaku Direktur Kalbe, induk perusahaan KGBio, dalam penandatanganan kerja sama Kalbe dan Henlius di Jakarta, Senin (11/9/2023).
Ia mengatakan, ada total 12 negara dalam upaya mengembangkan kerja sama, yaitu Timur Tengah dan Afrika Utara dengan negara seperti Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Mesir, Qatar, Yordania, Maroko, dan lain-lain. Sie Djohan menambahkan bahwa sejak 2019, KGbio telah mendapatkan lisensi eksklusif untuk mengembangkan dan mengkomersialisasikan produk yang sama di 10 negara di Asia Tenggara.
Serplulimab (HANSIZHUANG) adalah produk antibodi monoklonal anti-PD-1 (mAb) baru dan dikombinasikan dengan kemoterapi untuk pengobatan lini pertama kanker paru-paru sel kecil (small cell lung cancer/SCLC). Kalbe meyakini bahwa kerja sama strategis ini menjadi kesempatan untuk memperkuat penetrasi pasar ke wilayah MENA.