EKBIS.CO, JAKARTA -- PT Kalbe Farma Tbk akan membagikan dividen tunai sebesar Rp1,3 triliun atau sebesar Rp28 per saham. Pembagian dividen tersebut telah disepakati dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Kalbe untuk Tahun Buku 2020 yang berlangsung di Jakarta, Kamis (27/5).
"Sesuai dengan peraturan pasar modal yang berlaku, pembayaran dividen akan dilakukan dalam waktu selambat-lambatnya 30 hari setelah pengumuman hasil RUPST dengan jadwal dan tata cara yang akan segera diumumkan," kata Presiden Direktur Kalbe, Vidjongtius, Kamis (27/5).
Sebelumnya, perseroan juga telah membagikan dividen interim sebesar Rp 281,3 miliar atau sebesar Rp6 per saham kepada pemegang saham pada 18 Desember 2020. Sehingga total pembagian dividen final adalah sebesar Rp 1,6 triliun.
Di tahun 2021, Vidjongtius tetap optimististis terhadap potensi pertumbuhan kinerja perseroan. Dia memproyeksikan peningkatan penjualan dan laba bersih perseroan sebesar 5-6 persen.
Kalbe menganggarkan dana belanja modal sebesar Rp1 trilliun untuk meningkatkan kapasitas produksi dan jaringan distribusi Perseroan. Anggaran belanja juga akan digunakan untuk pemeliharaan dan penyelesaian proyek tahun sebelumnya.
Dengan mempertimbangkan arus kas dan kebutuhan dana operasional maupun investasi, perseroan akan berupaya mempertahankan kebijakan untuk membagikan dividen sekitar 45-55 persen dari laba bersih.
Dalam rangka mengurangi dampak Covid-19, Kalbe akan terus berinovasi dalam menyediakan produk obat, vitamin, suplemen, alat kesehatan, tes laboratorium, tes diagnostika, uji klinis vaksin dan produk herbal untuk masyarakat. Kalbe terus menerapkan protokol kesehatan dengan ketat untuk internal maupun eksternal serta melakukan edukasi kepada pasar melalui berbagai channel.