EKBIS.CO, JAKARTA – Angkasa Pura Logistik (APLog), resmi berkolaborasi dengan Bank Sentral Republik Indonesia (BI) perihal kerjasama pengiriman Barang Berharga Milik Negara (BBMN) Bank Indonesia dari Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Sulawesi Selatan menuju tujuan Kantor Perwakilan Dalam Negeri Bank Indonesia lainnya. Ini meliputi Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Nusa Tenggara timur (Kupang), Provinsi Maluku (Ambon), Provinsi Sulawesi Tenggara (Kendari), Provinsi Papua (Jayapura), Provinsi Papua Barata (Manokwari), Provinsi Sulawesi Utara (Manado), dan Kantor Pusat Bank Indonesia di Jakarta untuk periode 2023 sampai dengan 2024.
Direktur Utama Angkasa Pura Logistik Danny P. Thaharsyah menyambut baik perjanjian kerjasama ini. “Kepercayaan ini merupakan tantangan dan tanggung jawab kami dalam menjaga ketahanan ekonomi Indonesia untuk dapat kami tangani sebaik – baiknya hingga serah terima pengiriman Barang Berharga Milik Negara (BBMN) yang didalamnya terdapat proses administrasi, seluruh proses operasional hingga keamanan Barang Berharga Milik Negara (BBMN) dapat diterima dengan baik hinggal ke lokasi tujuan Kantor Perwakilan Dalam Negeri Bank Indonesia lainnya”, ucap dia seperti dinukil pada Kamis (21/9/2003).
Kepala Kantor Perwakilan Bank Sentral Republik Indonesia (BI) Provinsi Sulawesi Selatan Causa Imam menjelaskan, berdasarkan pengalaman kami saat pandemi covid – 19 pada tahun 2020 – 2023 dengan misi pengiriman ke Indonesia bagian tengah dan timur berjalan dengan lancar melalui layanan one service for all dari APLog. Adapun saat pandemi Covid – 19 akses pengiriman banyak yang terhambat, kami membutuhkan moda transportasi yang cepat dan aman dalam keadaan darurat sekalipun, yaitu menggunakan moda transportasi udara dan rekan – rekan dari APLog siap dalam menangani hal ini.
“Kami berharap dengan dimulainya kembali perjanjian kerjasama ini dapat mengantisipasi kebutuhan – kebutuhan secara mendesak pengiriman Barang Berharga Milik Negara (BBMN) agar dapat dikirimakan ke seluruh Indonesia,” ucapnya.
Sebelumnya, APLog juga telah membuka pengiriman ekspor dengan menggunakan layanan multimoda yaitu ATA (APLog to APLog) untuk memberikan efisiensi pengiriman barang. Direktur Utama APLog, Danny Thaharsyah mengatakan, Layanan ATA ini merupakan kerja sama APLog dengan ground handling dan airlines, yang telah mendapat dukungan penuh dari Direktorat Jenderal Bea dan Cukai, serta izin Badan Usaha Angkutan Multimoda (BUAM) dari Kementerian Perhubungan, dan Angkasa Pura 1.
"Layanan multimoda adalah pengiriman barang melalui dua moda transportasi atau lebih dalam satu dokumen. Multimoda sebagai alternatif pengiriman barang, khususnya ekspor melalui udara, agar lebih efisien dalam pengiriman logistik," kata dia, demikian dilansir dari Antara.