Sabtu 07 Oct 2023 07:00 WIB

Airlangga Usul Kereta Cepat Bandung-Surabaya Jadi Proyek Strategis Nasional

Pendanaan proyek strategis nasional yang baru berasal dari swasta murni.

Rep: Novita Intan/ Red: Ahmad Fikri Noor
Kereta Cepat Jakarta Bandung melintas di Stasiun Halim, Jakarta, Selasa (3/10/2023).
Foto:

Selain itu juga terdapat 16 proyek yang belum diresmikan dan akan selesai dengan nilai investasi Rp 179,46 triliun. Adapun proyek tersebut mencakup Jalan Tol Kisaran-Tebing Tinggi, Pelabuhan Likupang, Makassar New Port, Liquefied Natural Gas Train 3 di Papua Barat, Proyek Satelit Multifungsi, Proyek Tangguh LNG, serta beberapa bendungan lainnya.

Airlangga juga menyampaikan bahwa masih terdapat 25 proyek strategis nasional dengan nilai investasi Rp 151,58 triliun yang akan selesai hingga 20 Oktober 2024 mendatang baik jalan tol, kawasan industri, bandara, dan kampus Universitas Islam. Sedangkan, antara 20 Oktober hingga Desember 2024 akan terdapat 12 proyek strategis nasional dengan nilai Rp 23,45 triliun.

Terkait dengan pembangunan proyek strategis nasional yang ditaksir akan selesai di atas 2024, Airlangga menyebutkan masih terdapat 42 proyek dengan estimasi nilai investasi Rp 1.427,36 triliun. Ke depan pemerintah berkomitmen untuk memastikan berbagai proyek tersebut dapat diselesaikan dengan optimal.

“Karena sifatnya proyeknya sudah berjalan dan financial-nya sudah closing, tentunya ini proyek berlanjut sampai dengan selesai,” ucapnya

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement