Kamis 12 Oct 2023 20:34 WIB

Aman! Pupuk Indonesia Sebut Stok Pupuk Subsidi 1,4 Juta Ton

Pupuk Indonesia memastikan pupuk bersubsidi akan terdiristribusi dengan baik.

Rep: Intan Pratiwi/ Red: Friska Yolandha
Stok pupuk di gudang Pupuk Indonesia.
Foto: Republika/Intan pratiwi
Stok pupuk di gudang Pupuk Indonesia.

EKBIS.CO, JAKARTA -- PT Pupuk Indonesia Holding Company (PIHC) memastikan kebutuhan pupuk untuk Musim Tanam (MT) I Periode Oktober 2023-Maret 2024 aman bagi petani seluruh Indonesia. Stok pupuk bersubsidi yang saat ini tersedia sebanyak 1.442.553 ton.

Stok per tanggal 10 Oktober 2023 ini setara dengan 263 persen dari ketentuan minimum yang ditetapkan oleh Pemerintah. Rinciannya, urea sebanyak 941.712 ton, NPK 500.841 ton, seluruh stok ini tersedia di gudang lini I sampai gudang lini III atau tingkat kabupaten.

Baca Juga

Direktur Utama Pupuk Indonesia, Rahmad Pribadi mengatakan saat ini ada lima produsen pupuk di bawah supervisi Pupuk Indonesia beroperasi secara optimal. Kelima produsen ini tersebar di Aceh, Sumatera Selatan, Jawa Barat, Jawa Timur, dan Kalimantan Timur.

"Pupuk Indonesia memastikan pupuk bersubsidi akan terdiristribusi dengan baik dari produsen ke kios-kios resmi. Dalam pendistribusian, Pupuk Indonesia menggunakan 13 kapal dengan 179 rute, 8.107 truk sewa dengan 1.049 rute, serta mengoperasikan 4 komplek pelabuhan khusus. Seluruh jaringan distribusi tersebut terpantau secara digital dan realtime," kata Rahmad saat ditemui di Karawang, Kamis (12/10/2023).

“Sekarang ini stok itu cukup banyak, untuk pupuk subsidi saja hampir 3 kali lipat dari ketentuan, dan serapannya sekarang sudah mencapai 70 persen," katanya. 

Karena ada penundaan musim tanam maka akan ada penyerapan pada bulan November. Maka dari itu, Oktober ini stok di seluruh kios sudah tersedia.

"Pak Menteri minta di 26.000 kios pupuk subsidi harus tersedia juga pupuk nonsubsidi, dan kita akan all out, sekarang sudah 60 persen kios ada pupuk nonsubsidi,” tambahnya.

Ia menegaskan pupuk Indonesia juga memiliki sistem pemantauan distribusi pupuk secara digital dan realtime, baik di tingkat pabrik, pelabuhan, gudang, distributor, hingga kios. Oleh karena itu, stok pupuk disalurkan kepada petani sesuai regulasi. 

"Sebagai BUMN, Pupuk Indonesia memastikan produksi dan ketersediaan pupuk bersubsidi terjaga, sehingga dapat membantu petani dalam meningkatkan produktivitas pertaniannya," tegasnya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement