Rabu 18 Oct 2023 13:16 WIB

Ternyata RI Rutin Impor Barang dari Israel, Wamendag Jerry: Kita Cek!

Kemendag tidak bisa mengontrol lebih jauh barang impor yang masuk dari pihak ketiga.

Rep: Dedy Darmawan Nasution / Red: Friska Yolandha
Wakil Menteri Perdagangan RI Jerry Sambuaga.
Foto: ANTARA FOTO/Media Center KTT ASEAN 2023/Adity
Wakil Menteri Perdagangan RI Jerry Sambuaga.

EKBIS.CO, TANGERANG SELATAN -- Meski tak punya hubungan bilateral, nyatanya Indonesia tercatat rutin mengimpor produk barang dari Israel setiap tahunnya. Hal itu terungkap dari data ekspor-impor yang dicatat oleh Badan Pusat Statistik (BPS) setiap bulannya. 

Saat ditanya oleh Republika.co.id, Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga tak mengelak soal importasi yang rutin dilakukan dari Israel. Namun, ia mengatakan, perlu mengecek terlebih dahulu untuk mengetahui lebih detail soal perdagangan kedua negara yang tak punya hubungan bilateral. 

Baca Juga

“Nanti coba dicek. Nanti dicek, ya,” kata Jerry seusai membuka gelaran Trade Expo Indonesia 2023 di ICE BSD City, Tangerang Selatan, Rabu (12/10/2023). 

Masih di tempat yang sama, Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri, Kemendag Budi Santoso menambahkan, kemungkinan impor dari Israel bisa masuk karena melalui pihak ketiga atau lewat negara lain. 

Kemendag, Budi melanjutkan, pun tak bisa mengontrol lebih jauh barang impor yang masuk melalui pihak ketiga. “Kalau melalui negara lain, kan asalnya jadi lewat negara itu,” ujar Budi. 

Adapun terhadap produk impor dari Palestina, dia menambahkan, juga tidak ada perlakuan khusus yang diberikan. Indonesia menyamakan perlakuan produk impor dari seluruh negara selama memang barang yang didatangkan tidak bermasalah.

Konflik Palestina-Israel kembali memanas sejak Sabtu (7/10/20239). Semenjak kondisi tersebut terjadi, kembali marak seruan untuk memboikot produk Israel.

Badan Pusat Statistik (BPS) pun nyatanya mendata adanya produk impor dari Israel yang masuk ke Indonesia. "Kalau kita tidak memiliki hubungan diplomatik tidak berarti secara ekonomi kita tidak boleh melakukan hubungan dagang. Tetap bisa dilakukan karena ini sifatnya business to business," kata Plt Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti, awal pekan ini. 

Dia menjelaskan, komoditas utama barang impor dari Israel, yaitu mesin peralatan mekanis dan bagiannya. Begitu juga dengan perkakas dan peralatan logam tidak mulia serta mesin perlengkapan elektrik dan bagiannya.

"Total impor Israel selama Januari sampai September 2023 adalah 14,4 juta dolar AS," ujar Amalia.

Sementara itu, nilai impor Israel ke Indonesia pada 2020 tercatat sebesar 56,5 juta dolar AS. Lalu, pada 2021 nilai impornya mencapai 26,5 juta dolar AS dan pada 2022 mencapai 47,8 juta dolar AS.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement