EKBIS.CO, JAKARTA -- Perusahaan asuransi BRI Insurance berkomitmen mewujudkan keberlangsungan usaha. Hal ini salah satunya dilakukan dengan mengikuti standardisasi sistem manajemen.
Dengan keikutsertaan ini mendorong BRI Insurance mendapatkan Sertifikasi ISO 22301: 2019 Business Continuity Management System (BCMS) yang diterbitkan oleh The British Standard Institution (BSI) Indonesia.
The British Standard Institution (BSI) Indonesia menyerahkan sertifikasi No BCMS 789342 pertama ini di Kantor Pusat BSI Indonesia dengan dengan masa berlaku sampai tiga tahun ke depan.
Penerapan Business Continuity Management System (BCMS) sebagai bagian dari penerapan manajemen risiko, bertujuan untuk meningkatkan resiliensi perusahaan dalam rangka mewujudkan keberlangsungan usaha. Dengan demikian, pencapaian sasaran perusahaan terpenuhi.
"Sehingga kepercayaan seluruh stakeholder dapat terjaga, eksistensi perusahaan dapat dipertahankan dan berkelanjutan," tukis keterangan BRI Insurance, Sabtu (21/10/2023).
Berdasarkan hasil audit yang dilakukan, diperoleh hasil No Major Non-Confirmity Identified during the Audit Process, dan No Minor Non-Conformity Identified during the Adult Process, serta 3 komentar positif atas penerapan BCMS di BRI Insurance. Komentar positif tersebut antara lain adanya komitmen, dukungan, kerja sama, dan koordinasi yang kuat dari seluruh pihak.
Keberhasilan ini diharapkan dapat menambah nilai kepercayaan para pemangku kepentingan (stakeholders) yang selaras dengan visi BRI Insurance untuk menjadi The Most Trusted Partner for Reliable Protection Solution.