Tak satu negara pun yang boleh melanggar hukum internasional tersebut mesti korbannya melanggarnya. Dalam postingan terakhir Cosgrave di akun X-nya, ia mengatakan,’’Selamat tinggal. Perlu beberapa waktu untuk berhenti dari platform ini.’’
Kelompok advokasi Islam mengungkapkan, kebanyakan respons perusahaan-perusahaan besar mengabaikan penderitaan rakyat Gaza. Padahal ribuan warga Gaza meninggal akibat serangan udara yang dilakukan Israel.
Mundurnya Cosgrave contoh nyata dampak perang Israel-Hamas menyebar ke tempat kerja.
Banyak pimpinan perusahaan membela Israel, pekerjanya simpati ke Palestina. Namun para pemimpin perusahaan menciptakan suasana menakutkan bagi para karyawannya yang ingin mengekspresikan dukungannya kepada Palestina.