Senin 23 Oct 2023 15:20 WIB

Rupiah Terus Tertekan

Beberapa faktor global akan menjadi penyebab utama rupiah cenderung terdepresiasi.

Rep: republika.id/ Red: republika.id

JAKARTA -- Nilai tukar rupiah (kurs) diproyeksi akan melanjutkan pelemahannya dalam jangka pendek. Pada perdagangan Senin pagi (23/10/2023), misalnya, kurs rupiah semakin mendekati level Rp 16 rinu per dolar AS atau tepatnya berada di posisi Rp 15.909 per dolar AS. Kepala ekonom Bank Permata Josua Pardede mengatakan, sampai akhir Oktober...

Lihat Artikel Asli

Baca Selengkapnya di republika.id

Berita Terkait

Ekonomi - 18 jam yang lalu

PMI Manufaktur Domestik Kontraksi, Rupiah Loyo

Investor <em>Wait and See</em> Hasil Pilpres AS, IHSG dan Rupiah Kompak Melemah

Ekonomi - 04 November 2024, 10:47

Investor Wait and See Hasil Pilpres AS, IHSG dan Rupiah Kompak Melemah

Ekonomi - 29 October 2024, 16:06

Rupiah Tergelincir Seiring dengan Menurunnya Ekspektasi Pemotongan FFR

Ekonomi - 25 October 2024, 19:28

Rupiah Tertekan, Terdampak Dinamika Pilpres AS dan Tensi Geopolitik Iran-Israel

Ekonomi - 24 October 2024, 16:48

Inflasi Indonesia Diprediksi Bergerak Stabil, Rupiah Menguat

Ekonomi - 22 October 2024, 17:14

Pasar Pesimistis pada Target Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen, Rupiah Lesu

Ekonomi - 21 October 2024, 16:42

Efek Obesitas Kabinet Merah Putih, Rupiah Loyo

Ekonomi - 21 October 2024, 13:24

Pidato Prabowo Sentimen Positif, Pengamat Prediksi Kurs Rupiah Bakal Bergerak ke 15.000

Terpopuler

1	Ekonom Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Melambat di Kuartal III 2024
2	Ekonom Analisis PT Sritex Pailit tak Terkait Permendag Nomor 8 Tahun 2024
3	Mentan Petakan 500 Ribu Hektare Cetak Lahan Sawah di Kalsel
4	Penerapan Tarif Tambahan Kendaraan Listrik oleh Eropa, China Ajukan Banding ke WTO
5	Prediksi LPEM UI: Pertumbuhan Ekonomi Kuartal III 2024 Hanya 4,96 Persen
6	Update Harga Pangan, Harga Daging Ayam Tembus Rp 39.460 per Kilogram
7	BYD Sangat Mendominasi, 1 dari 2,8 Mobil Listrik yang Terjual adalah BYD