EKBIS.CO, JAKARTA -- Penataan penerbangan di Bandara Kertajati, Majalengka Jawa Barat mulai hari ini (29/10/2023) dilakukan dengan pemindahan penerbangan komersil pesawat jet dari Bandara Husein Sastranegara. Burung besi siap meramaikan langit Kertajati mulai hari ini.
Direktur Utama AirNav Indonesia, Polana B Pramesti menyatakan sudah menyiapkan berbagai aspek yang dibutuhkan dalam peralihan penerbangan tersebut.
"Ini terdiri dari sisi pelayanan navigasi penerbangan, terkait infrastruktur, peralatan, SDM, dan prosedur penerbangan," kata Polana dalam pernyataan tertulisnya, Sabtu (29/10/2023).
Aksesibilitas dari dan ke Bandara BIJB Kertajati semakin dipermudah juga karena konektivitas antar moda yang sudah disiapkan. Dengan begitu para penumpang yang ingin terbang melalui Bandara ini akan diuntungkan dengan akses yang lebih mudah, lebih cepat, dan lebih murah.
“AirNav Indonesia siap mendukung penuh peralihan dan pelayanan navigasi pesawat jet dari Bandara Husein Bandung ke Bandara BIJB Kertajati” ucap Polana.
Polana menegaskan AirNav Indonesia mendukung kebijakan Pemerintah Pusat untuk dapat meningkatkan utilitas Bandara BIJB. Selain itu juga ikut memajukan perekonomian wilayah Majalengka dan sekitarnya, terlebih penerbangan haji dan internasional sudah dilayani di bandara yang beroperasi sejak 2028 tersebut.
Polana menambahkan, rute-rute penerbangan dalam negeri yang akan dilayani dari dan ke Bandara BIJB mulai 29 Oktober 2023 antara lain Balikpapan, Banjarmasin, Batam, Denpasar, Makassar, Medan, dan Palembang. Selain rute-rute dalam negeri, Bandara BIJB Kertajati juga melayani rute penerbangan ke luar negeri dengan tujuan Kuala Lumpur dan telah beroperasi sejak pertengahan Mei 2023 dengan frekuensi dua kali per pekan dan akan menjadi empat kali per minggu mulai November 2023.
Sementara itu, Direktur Utama PT Angkasa Pura (AP) II (Persero) Muhammad Awaluddin mengatakan bahwa infrastruktur serta fasilitas operasional dan pelayanan di Bandara Kertajati sudah siap menerima penerbangan pesawat jet.
"Fasilitas, infrstruktur, dan SDM di Bandara Kertajati sudah siap menerima penerbangan pesawat jet berjadwal dan melayani penumpang pesawat,” kata Awaluddin beberapa waktu lalu.
Awaluddin mengatakan diperlukan kolaborasi seluruh pihak untuk dapat terus memajukan Bandara Kertajati. Di dunia aviasi, kata Awaluddin, setiap pihak harus berkolaborasi. Karena itu kami berkolaborasi dengan seluruh pihak untuk secara berkelanjutan memajukan Bandara Kertajati.