EKBIS.CO, JAKARTA -- Impor produk Israel pada2024 paling banyak diterima melalui pintu masuk Jakarta dan Surabaya. Menurut data Badan Pusat Statistik, mayoritas produk Israel pada 2024 masuk melalui Tanjung Perak, Surabaya yang per Mei 2024 capai angka 26,5 juta dolar AS atau sekitar Rp 431,95 miliar.
Sementara melalui Bandara Soekarno Hatta capai 5,05 juta dolar AS atau sekitar Rp 82,3 miliar dan Tanjung Priok sebesar 2,35 juta dolar AS atau sekitar Rp 38,3 miliar.
Terdapat pergeseran yang sangat tajam untuk pelabuhan dan pintu masuk impor pada 2024, mengingat pintu masuk impor dari Israel terbesar pada 2023 adalah Tanjung Priok Jakarta dan Bandara Soekarno Hatta. Pada 2023, Tanjung Priok menerima hingga 9,6 juta dolar AS, sementara Tanjung Perak hanya 548,7 ribu dolar AS.
Soekarno Hatta sendiri menerima impor dari Israel sebesar 8,6 juta dolar AS pada 2023. Jumlah impor tahun 2023 ini tercatat lebih rendah dari 2022 yang jumlahnya lebih fantastis lagi. Pada 2022, produk Israel masuk melalui Tanjung Priok capai 22,2 juta dolar AS, melalui Soekarno Hatta capai 22,7 juta dolar AS dan melalui Tanjung Perak hanya 434 ribu dolar AS.
Badan Pusat Statistik (BPS) per Juni 2024 mencatat masih ada aktivitas impor barang dari Israel ke Indonesia.... (baca di halaman selanjutnya)