Dia mengungkapkan, saat ini tenant di Bandara Husein Sastranegara masih beroperasi, namun tak banyak dari mereka yang memilih tutup sementara. Meski begitu, Indra berharap penerbangan jenis pesawat ATR dapat merangkak naik seperti 2019 lalu yang pernah mencapai 40 penerbangan.
“Tenant masih existing dan dengan berkurangnya traffic, mereka sementara meliburkan diri tapi tidak lepas kontrak, mereka off dulu,” jelas Indra.
“Harapannya (penerbangan pesawat) ATR akan kembali bagus. Karena historisnya 2019 pernah sampe 40 movement, jadi kembali lagi supply airline-nya apakah masih memiliki pesawat seperti tahun 2019, 40 movement - pax sehari 3.800 per hari,” sambungnya.
Indra menambahkan, walaupun terdapat kemerosotan ekstrem pada jumlah penumpang dan rute penerbangan. Namun Indra berharap Angkasa Pura II Bandara Husein Sastranegara tetap dapat mempertahankan kualitas pelayanan kepada para calon penumpang baik dari sisi keamanan dan layanan.
“Semoga Angkasa Pura II tetap mempertahankan yang menjadi penugasan pemerintah untuk pelayanan para tamu dan calon Penumpang di Airport dengan mempertahankan fungsi security, savety and service sesuai ketentuan,” harap Indra.
Dea Alvi Soraya