Mengutip data PIBC per 5 November 2023, rata-rata seluruh harga jenis beras masih berkisar Rp 12.777 per kg, turun tipis dari rata-rata Oktober Rp 12.805 per kg. Kendati demikian, harga beras tahun ini konsisten mengalami kenaikan sejak 2021. Di mana, pada November 2021 rata-rata harga beras di PIBC masih Rp 9.537 per kg dan November 2022 naik menjadi Rp 10.529 per kg.
Adapun total stok beras di PIBC saat ini sudah kembali naik ke level 31,8 ribu ton per hari dari sebelumnya yang sempat turun hingga 26 ribu ton. Menurut Pamrihadi, jumlah stok PIBC saat ini sudah masuk dalam kategori aman, selanjutnya tinggal menunggu terus berdatangannya pasokan beras dari daerah-daerah sentra. Termasuk, beras cadangan pemerintah dari gudang Bulog.
"Rata-rata pasokan beras dari Bulog per minggu sekitar 3.000 ton-3.500 ton," kata Pamrihadi.
Tercatat saat ini, mayoritas pasokan beras di PIBC juga didominasi oleh beras Bulog yakni 37,81 persen. Sisanya dari Cirebon, Jawa Barat 20,2 persen, sentra-sentra Jawa Tengah 17,16 persen, dan Karawang, Jawa Barat sebesar 15,9 persen.
Sementara itu, Badan Pangan Nasional berharap program bantuan beras yang kembali digulirkan sejak September hingga November ini bisa membantu meredam kenaikan harga beras. Pemerintah pun berencana untuk kembali menyalurkan bantuan beras pada Januari-Maret 2024 mendatang untuk meringankan beban masyarakat.