EKBIS.CO, JAKARTA -- Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Holding Industri Pertambangan MIND ID menetapkan target penurunan emisi CO2 sebesar 5,3 juta ton pada 2030.
Sekretaris Perusahaan BUMN Holding Industri Pertambangan MIND ID Heri Yusuf, dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta pada Kamis (9/11/2023) mengatakan salah satu fokus Grup MIND ID adalah dekarbonisasi untuk mengatasi dampak dari perubahan iklim.
"Perseroan menargetkan untuk mengurangi emisi dari sektor energi dan Industrial Process and Product Uses (IPPU) termasuk untuk mengurangi jejak karbonnya hingga sebesar 16 persen pada tahun 2030 dari emisi business-as-usual di tahun tersebut dan mendukung aspirasi net zero emission Pemerintah Indonesia tahun 2060," kata Heri.
Untuk mewujudkannya, terang Heri, anggota MIND ID telah mencanangkan inisiasi pengurangan emisi gas rumah kaca dan memiliki target yang cukup signifikan.
Heri merincikan target penurunan emisi CO2 MIND ID per tahun yakni, 691.038 ton CO2 pada 2023, dan 382.468 ton CO2 pada 2024. Selanjutnya, target penurunan emisi CO2 pada 2025 meningkat menjadi 1.198.984 ton CO2, dan kembali mengalami kenaikan target pada 2026 menjadi 1.305.993 ton CO2.
Setahun berikutnya, pada 2027 target penurunan emisi pun bertambah menjadi 1.338.171 ton CO2, kemudian naik lagi dengan total 1.354.552 ton CO2 pada 2028. Pada 2029, target penurunan emisi CO2 yang diusung MIND ID bersama subholding pertambangan juga mengalami penambahan sebesar 3.337 ton CO2 atau menjadi 1.357.889 ton CO2.
"Baru pada 2030, target MIND ID dalam penurunan emisi menjadi sangat ambisius dan mengalami kenaikan sekitar lima kali lipat menjadi 5.351.203 ton CO2," ucap Heri.
Untuk merealisasikan target dekarbonisasi tersebut, ungkap Heri, MIND ID memiliki tiga strategi dekarbonisasi, yaitu Avoid berupa menyediakan, melakukan investasi, dan meningkatkan energi rendah karbon di seluruh rantai pasok.
Strategi kedua yaitu Reduce, berupa membatasi emisi sebanyak mungkin dengan efisiensi energi operasional dan meningkatkan penggunaan bahan bakar gas sebanyak 20-30 persen.
Selanjutnya adalah Mitigate, yaitu mengambil dan offsetting seluruh emisi sisa. Aksi ini meliputi penangkapan karbon, mengembalikan teknologi untuk menangkap emisi CO2 dari kegiatan operasional dan digitalisasi peningkatan efisiensi energi yang berkelanjutan.
"Dekarbonisasi merupakan komitmen penting bagi anggota MIND ID untuk mengatasi dampak dari perubahan iklim. Anggota MIND ID telah mencanangkan inisiasi pengurangan emisi gas rumah kaca dan memiliki target yang cukup signifikan," kata Heri.
Heri menerangkan pada 2022, Grup MIND ID telah mencapai pengurangan emisi sebesar 240 ribu ton CO2eq atau sebesar 6 persen dari emisi business-as-usual (BAU).
"Hal ini berkat upaya efisiensi energi dan proses produksi yang bertanggung jawab serta upaya dekarbonisasi yang dapat menurunkan tingkat emisi secara signifikan," ucap Heri.