EKBIS.CO, PEKANBARU -- Harga sawit Riau periode 29 November-5 Desember 2023 umur 10-20 tahun tercatat sebesar Rp2.614,89/kg, atau mengalami kenaikan Rp6,65/Kg dibandingkan harga seminggu sebelumnya Rp2.608,64/kg.
"Penetapan harga sawit Riau tersebut berdasarkan hasil rapat tim penetapan harga rapat penetapan harga kelapa sawit mitra plasma dengan menggunakan tabel rendemen harga baru hasil kajian dari PPKS Medan yang disepakati oleh Tim," kata Kepala Dinas Perkebunan Riau Zulfadli dalam keterangannya di Pekanbaru, Selasa (28/11/2023).
Ia mengatakan, untuk kenaikan harga tertinggi berada di kelompok umur 9 tahun tercatat sebesar Rp6,65/Kg atau mencapai 0,25 persen dari harga minggu lalu.
"Untuk harga cangkang berlaku untuk satu bulan ke depan dengan sebesar Rp18,20/Kg. Pada periode ini indeks K yang dipakai adalah indeks K untuk 1 bulan ke depan yaitu 91,93 persen, harga penjualan CPO minggu ini naik sebesar Rp 53,70 dan kernel minggu ini turun sebesar Rp 93,82 dari minggu lalu," katanya.
Ia menyebutkan bahwa ada beberapa PKS yang tidak melakukan penjualan, berdasarkan Permentan nomor 01 tahun 2018 pasal 8 maka harga cpo dan kernel yang digunakan adalah harga rata-rata tim, apabila terkena validasi 2 maka digunakan harga rata-rata KPBN.
Harga rata-rata kernel KPBN katanya lagi untuk periode 20-26 November 2023 adalah sebesar Rp 5.421,83/Kg.
"Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa harga TBS yang ditetapkan oleh tim untuk mitra plasma mengalami kenaikan. Kenaikan harga minggu ini lebih disebabkan karena faktor naik harga CPO," katanya.
Sedangkan sistem tata kelola penetapan harga TBS Provinsi Riau semakin membaik. Membaiknya tata kelola penetapan harga merupakan upaya yang serius dari seluruh stakeholder yang didukung oleh Pemerintah Provinsi Riau dan Kejaksaan Tinggi Riau Kerjasama program “Jaga Zapin”.
"Komitmen bersama ini pada akhirnya tentu akan berimbas pada peningkatan pendapatan petani yang bermuara pada kesejahteraan masyarakat," katanya.