EKBIS.CO, AMBON -- Sales area manejer retail PT. Pertamina Patra Niaga Ambon Angga Yudiwinata Putra mengatakan, stok Bahan Bakar Minyak dan elpiji (LPG) tetap terjamin menjelang perayaan hari-hari besar keagamaan khususnya jelang Natal dan Tahun Baru.
"Stok BBM dan elpiji untuk Maluku kondusif untuk kebutuhan rumah tangga seperti kerosin 37,4 hari atau 4.862 kilo liter, kemudian Elpiji ketahanan stok selama 170 hari atau sekitar 850 matric ton," kata Angga di Ambon, Ahad (10/12/2023).
Kemudian untuk sektor transportasi darat, Pertamina punya ketahanan stok sebanyak 48,2 hari yaitu sekitar 6.555 liter, pertamax 198 hari atau 11.484 Kl, solar 12,3 hari 14.870 Kl.
"Untuk divisi aviasi, kita punya ketahanan stok avtur sekitar 124 hari atau 7.068 ton," ucapnya.
Menurut dia, ketersediaan BBM dan elpiji jelang akhir tahun ini juga telah disampaikan Pertamina dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi II DPRD Maluku.
Stok BBM ini sifatnya simultan dan setiap hari ada pengiriman BBM dan gas karena di Maluku ini untuk wilayah Indonesia timur kecenderungannya relatif aman.
Karena Maluku harus diamankan, dan kalau tidak demikian maka stok di Papua dan Maluku Utara akan terganggu, mengingat sepertiga wilayah Indonesia timur bergantung pada terminal BBM Wayame Ambon yang menyalurkan sekitar 21 terminal BBM di Papua dan Maluku Utara.
Pertamina juga menyiapkan layanan tambahan seperti SPBU siaga yang didirikan pada lima lokasi strategis untuk kegiatan mudik atau bepergian oleh warga.
SPBU tersebut tersebar di Jalan Jenderal Sudirman Kota Ambon, Masohi (Maluku Tengah), Kabupaten Kepulauan Aru, dan Saumlaki (Kabupaten Kepulauan Tanimbar), serta satu SPBU siaga di Kabupaten Maluku Barat Daya.
Kemudian untuk agen Elpiji juga dibentuk satgas khususnya untuk seluruh penyalur elpiji 5,5 Kg dan 12 Kg.
Klinik mudik juga telah disipakan Pertamina untuk posko kesehatan bagi warga yang melakukan perjalanan sebelum dan sesudah perayaan Natal dan Tahun Baru.
"Kami sudah berkoordinasi baik internal dengan institusi Pertamina di regional Papua dan Maluku lalu membentuk tim satgas yang bertugas dua minggu sebelum Natal 2023 hingga dua minggu sesudah perayaan tahun baru 2024," ujarnya.
Selain itu, Pertamina juga melakukan pelayanan pengiriman baik untuk Elpiji maupun BBM serta menyiagakan pusat kontak untuk monitoring stok dan aktivitas di SPBU.
"Kita juga melakukan komunikasi dan koordinasi baik eksternal maupun internal baik dengan Dinas ESDM, Polri, Telkom untuk kegiatan satgas ini," tandasnya.
Pertamina juga melakukan sosialisasi dan memperhatikan faktor keselamatan yang ada pada lembaga penyalur BBM.