Selasa 12 Dec 2023 15:07 WIB

UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR 2023 Bawa Keripik Tempe Go International

Produsen keripik tempe premium Yogyakarta mendapat kontrak bisnis dari Singapura.

Red: Gita Amanda
Program UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR 2023 dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI menorehkan kesan dan pengalaman sangat positif bagi UMKM yang mengikutinya.
Foto: BRI
Program UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR 2023 dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI menorehkan kesan dan pengalaman sangat positif bagi UMKM yang mengikutinya.

EKBIS.CO,  JAKARTA -- Program UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR 2023 dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI menorehkan kesan dan pengalaman sangat positif bagi UMKM yang mengikutinya. Bahkan Arva Indonesia, produsen keripik tempe premium asal Yogyakarta mendapat kontrak bisnis dari Singapura. 

Owner Arva Indonesia, Arnold Wirakusuma mengatakan acara BRILIANPRENEUR sangat fantastis. Artinya, peluang-peluang yang didapatkan pelaku UMKM seperti dirinya sangat besar. Salah satunya adalah peluang memperluas pasar ke luar negeri melalui business matching virtual.

Baca Juga

“Beberapa kali kami melakukan presentasi kepada beberapa potensial-potensial buyer yang mereka expert di bidangnya masing-masing. Baik dari trading maupun importir barang-barang dari Indonesia,” ujar Arnold.

Melalui business matching dengan calon buyer yang difasilitasi BRILIANPRENEUR tersebut, Arva Indonesia telah mendapatkan beberapa potensi-potensi khususnya deal bisnis. Dia mengatakan Arva Indonesia yang telah eksis sejak 2013 mendapatkan contract deal dengan Tanivest dari Singapura. “Dengan kesepakatan kami akan difasilitasi untuk membuka 30 store yang ada di Singapura dengan total nilai deal yang disepakati sebesar SGD 2 juta,” ujarnya penuh antusias. 

Oleh karena itu, Arnold berharap ke depan BRI melalu ajang BRILIANPRENEUR selalu bisa memfasilitasi dan menjembatani UMKM lainnya untuk meningkatkan kualitas produk dan go global.

“Ke depan mudah-mudahan teman-teman UMKM di BRILIANPRENEUR juga semakin sukses, semakin maju lagi, khususnya dari pihak BRI yang telah memfasilitasi event ini. Karena sangat bermanfaat untuk kami semua,” ujarnya.

photo
Program UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR 2023 dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI menorehkan kesan dan pengalaman sangat positif bagi UMKM yang mengikutinya. - (BRI)

 

Selain didorong oleh BRILIANPRENEUR, kesuksesan Arva Indonesia untuk memasarkan produknya ke luar negeri tak terlepas dari kualitas produk yang ditawarkan. Hal itu pula yang membuat camilan tempe ini lolos kurasi BRILIANPRENEUR 2023.

Produk Arva Indonesia dibuat dari fermentasi kedelai tempe sudah menjadi hidangan Indonesia yang dikenal dunia. Seperti diketahui, tempe mengandung sumber protein yang tinggi dan telah menjadi alternatif daging merah yang lebih ramah lingkungan serta berkelanjutan. 

Dalam proses produksi misalnya, tempe memerlukan lahan dan air yang jauh lebih sedikit dibandingkan dengan produksi protein hewani. Dengan keunggulan-keunggulan tersebut, Arva Indonesia berusaha untuk melestarikan tempe dan terus memperkenalkannya kepada dunia.

“Tempe Arva Indonesia dipanggang, bukan digoreng, dan tentunya hanya menggunakan bahan-bahan lokal. Sementara ini keripik tempe Arva hadir dalam enam varian termasuk truffle crispy, honey butter, dan black sesame,” lanjut Arnold.

Adapun BRILIANPRENEUR adalah acara tahunan yang diselenggarakan BRI sejak 2019. Tahun ini UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR 2023 yang merupakan rangkaian HUT ke-128 BRI, diselenggarakan di Jakarta Convention Center pada 7-10 Desember 2023 dengan tema “Crafting Global Connection”.

Acara yang dibuka oleh Presiden RI Joko Widodo pada Kamis (7/12/2023) lalu tersebut, resmi ditutup pada Ahad (10/12/2023) oleh Direktur Utama BRI Sunarso. Menurut Sunarso, tujuan BRI melalui acara tersebut tercapai. Hal itu salah satunya terlihat dari kesuksesan Arva Indonesia. 

“Kami berharap dapat memberikan dampak positif dan meluas pada kemajuan pelaku UMKM yang mengikuti ajang ini. Tujuannya jelas untuk menaik kelaskan pelaku UMKM bahkan bisa menembus pasar global. Tentunya melalui pengembangan kapasitas serta kualitas UMKM Indonesia," katanya menegaskan.

Sunarso melanjutkan, target ekonomi BRILIANPRENEUR 2023 juga tercapai. Acara tersebut tahun ini berhasil mencatatkan dealing commitment melalui business matching senilai 81,3 juta dolar AS atau setara Rp 1,26 triliun (dengan asumsi kurs Rp 15.500 per dolar AS).

Nilai tersebut tercapai setalah dilakukan sebanyak 243 business matching. Adapun target awalyang disasar sebesar 80 juta dolar AS. Business matching tersebut dilakukan oleh 86 buyers yang berasal dari 30 negara. Adapun target awalnya 80 buyers dari 25 negara. Negara-negara asal buyers tersebut di antaranya Australia, Canada, Taiwan, Singapura, Malaysia, dan Uni Emirat Arab. 

Nilai dealing commitment melalui business matching tersebut mengalami peningkatan dari tahun-tahun sebelumnya. Pada 2019 nilai business matching mencapai sebesar 33,5 juta dolar AS, naik pada 2020 menjadi 57,5 juta dolar AS dan pada 2021 kembali meningkat menjadi 72,1 juta dolar AS. Sedangkan pada 2022 nilainya menembus 76,7 juta dolar AS.

“Dengan melihat pencapaian dari tahun ke tahun baik dari sisi ekonomi maupun manfaat besarnya bagi pelaku UMKM, kami berkomitmen terus membenahi program ini agar lebih baik ke depan. Sehingga melalui BRILIANPRENEUR, UMKM Indonesia menembus pasar global dan menjadi inspirasi bagi pelaku UMKM yang lain dalam meningkatkan kapabilitas dan skala usahanya. Maju terus UMKM Indonesia,” katanya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement