Rabu 27 Dec 2023 14:52 WIB

Jokowi Pastikan Stok Cadangan Pangan Nasional Aman

Penyaluran BLT El Nino masih terus dilakukan kepada sekitar 18 juta penerima manfaat.

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Lida Puspaningtyas
Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan keterangan kepada media setelah mengunjungi Pasar Rogojampi, Kabupaten Banyuwangi, Provinsi Jawa Timur, Rabu (27/12/2023).
Foto: (ANTARA/HO-Biro Pers Sekretariat Presiden/Muc
Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan keterangan kepada media setelah mengunjungi Pasar Rogojampi, Kabupaten Banyuwangi, Provinsi Jawa Timur, Rabu (27/12/2023).

EKBIS.CO, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) memastikan, stok cadangan pangan nasional masih dalam kondisi aman. Jokowi menyebut, terdapat 1,4 juta ton cadangan pangan yang tersedia hingga akhir 2023.

"Biasanya kan hanya 800 (ribu ton), 1,2 (juta ton) ini sudah 1,4 (juta ton). Ini akan ketambahan lagi, ada yang masuk lagi, tapi sampai akhir tahun 1,4 juta (ton)," ucap Jokowi usai mengunjungi Pasar Rogojampi, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Rabu (27/12/2023), dikutip dari siaran pers Sekretariat Presiden.

Baca Juga

Dalam kesempatan ini, Jokowi juga menyampaikan terkait bantuan langsung tunai (BLT) yang disalurkan kepada masyarakat yang terdampak fenomena El Nino. Bantuan tersebut merupakan upaya pemerintah untuk meningkatkan daya beli masyarakat.

"Bantuan BLT El Nino itu memang untuk menyuntik daya beli rakyat yang terkena kemarin super El Nino karena banyak yang busuk, banyak yang produktivitasnya menurun sehingga kita harapkan dengan suntikan itu daya beli rakyat bisa menjadi kembali normal," ujar Jokowi.

Meski saat ini belum terlihat, Jokowi meyakini daya beli masyarakat akan meningkat setelah penyaluran BLT El Nino selesai dilakukan. Saat ini, penyaluran BLT El Nino masih terus dilakukan kepada sekitar 18 juta penerima manfaat.

"Setelah penyalurannya selesai akan kelihatan daya beli rakyat akan meningkat seperti apa," ungkap dia.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement