Jumat 29 Dec 2023 13:18 WIB

Model Tesla Terpopuler Didesain Ulang, Ini Bagian yang akan Diubah

Tesla sedang mempersiapkan pabriknya di Shanghai untuk mulai memproduksi Model Y.

Rep: Rahma Sulistya/ Red: Friska Yolandha
A Tesla Cybertruck is on display at Tesla in Buena Park, California, USA, 01 December 2023. After four years of delays and complications, the Tesla Cybertruck was released on 01 December by Tesla CEO Elon Musk. The cheapest rear-wheel drive model won
Foto: EPA-EFE/ALLISON DINNER
A Tesla Cybertruck is on display at Tesla in Buena Park, California, USA, 01 December 2023. After four years of delays and complications, the Tesla Cybertruck was released on 01 December by Tesla CEO Elon Musk. The cheapest rear-wheel drive model won

EKBIS.CO,  JAKARTA -- Tesla mungkin akan memasuki tahun 2024 dengan Model Y yang baru dan lebih baik. Mengutip Bloomberg, dilaporkan bahwa Tesla sedang mempersiapkan pabriknya di Shanghai untuk mulai memproduksi Model Y yang diperbarui pada pertengahan tahun 2024.

Penyegaran itu akan disertai dengan perubahan yang jauh lebih signifikan baik di dalam maupun di luar mobil, dibandingkan pembaruan terkini di Oktober 2023, namun rincian mengenai perubahan ini masih jarang diungkap.

Baca Juga

Untuk pasar Eropa, musim panas ini Tesla memberikan Model 3 dengan tampilan yang lebih sporty. Bagian depannya lebih ramping dan interiornya lebih mewah, itu semua ditonjolkan oleh sistem pencahayaan ambient baru di seluruh dasbor.

Model Y, sebuah crossover yang mendapatkan popularitas signifikan sejak mulai dijual pada 2020, mendapatkan daya tarik yang lebih besar tahun ini ketika Tesla diam-diam meluncurkan model dasar yang lebih terjangkau.

Itu adalah salah satu penawaran EV terbaik di pasar musim panas ini, dengan biaya sekitar 36.490 dolar AS (jika memperhitungkan kredit pajak negara 7.500 dolar AS).

Memasuki tahun ini, CEO Tesla Elon Musk menghadapi tekanan dari investor untuk menyegarkan jajaran perusahaan mobil listrik yang sudah menua, terutama karena semakin banyak persaingan yang membanjiri pasar.

Musk sudah lama menolak norma industri untuk memperbarui desain setiap beberapa tahun dan malah meluncurkan mobil baru seperti Model 3 pada 2017, Model Y pada 2020, dan Cybertruck pada bulan lalu.

Namun ketika perusahaan rintisan (startup) yang dulunya tidak berkembang itu tumbuh menjadi perusahaan yang mirip mobil biasa, hal-hal yang tidak pernah dilakukan Tesla (desain ulang dan diskon) menjadi hal yang lumrah di perusahaan mobil Musk.

Keadaan normal ini disambut baik oleh banyak investor Tesla, beberapa di antaranya terus merasa frustrasi dengan perilaku Musk di publik, khususnya di perusahaan media sosialnya X (sebelumnya Twitter).

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement