Jumat 05 Jan 2024 17:30 WIB

Menkeu Minta PT PII Berkomitmen Atasi Masalah Perubahan Iklim

Oleh sebab itu, Menkeu berharap PT PII dapat mengembangkan pengetahuannya.

Red: Fuji Pratiwi
Menteri Keuangan Sri Mulyani memberikan keterangan terkait Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Kita 2023 di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Jumat (15/12/2023).
Foto: ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Menteri Keuangan Sri Mulyani memberikan keterangan terkait Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Kita 2023 di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Jumat (15/12/2023).

EKBIS.CO, JAKARTA -- Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati meminta PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (PII) berkomitmen mengatasi masalah perubahan iklim pada sektor infrastruktur.

"Saya harap PT PII dapat dengan serius mengatasi masalah climate change yang berhubungan dengan penggunaan hutan, lahan, dan sektor energi," kata Sri Mulyani saat kegiatan ulang tahun PT PII melalui keterangan tertulis yang disiarkan ANTARA di Jakarta, Jumat (5/1/2024).

Baca Juga

Sri Mulyani menyebut upaya mewujudkan pemerataan pembangunan bukan hal yang mudah lantaran banyak tantangan yang perlu dihadapi. Terlebih, Indonesia merupakan negara berkembang dengan jumlah populasi yang besar, yakni 270 juta penduduk, serta memiliki geografi yang begitu luas.

"Ada tiga zona waktu yang berbeda. Kebutuhan infrastruktur itu sangat nyata," ujar dia.

Oleh sebab itu, Bendahara Negara berharap PT PII dapat mengembangkan pengetahuannya, memperlebar ekosistemnya, meningkatkan jumlah praktisi, memperluas kolaborasi dengan institusi lainnya yang terkait. Di samping itu, Sri Mulyani juga berharap PT PII dapat terus menerus mengembangkan reputasi. Hingga sejauh ini, Sri Mulyani menilai PT PII telah mampu mempertahankan kinerja yang baik, terutama dari sisi ekuitas yang terus bertambah.

"Dari mulai PMN pertama Rp 1 triliun menjadi Rp 10 triliun, kemudian organik naik jadi Rp 16 triliun, untuk menjamin yang nilainya di atas Rp 90 triliun dengan nilai proyek Rp 447 triliun. Lebih dari 40 kali leverage dari modal yang ditanamkan pemerintah," kata dia.

Sri Mulyani juga memberikan arahan kepada para jajaran PT PII untuk dapat secara aktif mengidentifikasi, mengambil inisiatif, serta menyelesaikan masalah pembangunan infrastruktur di Indonesia. Menurutnya, kinerja PT PII dapat memengaruhi pandangan dunia internasional terhadap sektor pembangunan Indonesia.

"Dunia internasional akan melihat apakah Indonesia mampu meneruskan perjalanan kita membangun Indonesia secara sustainable dan dengan good governance. Itu adalah sesuatu harapan dan sekaligus cita cita," kata Sri Mulyani.

 

sumber : ANTARA
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement