Jumat 23 Feb 2024 00:55 WIB

Tingkatkan Konektivitas, Jokowi Resmikan 27 Ruas Jalan Daerah di Sulsel

Pada 2024, akan terus dilanjutkan pembangunan bagi ruas jalan daerah lain.

Rep: Fauziah Mursid/ Red: Ahmad Fikri Noor
Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat meninjau pelabuhan Makassar New Port di Sulawesi Selatan, Kamis (22/2/2024).
Foto: Dok. Kris - Biro Pers
Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat meninjau pelabuhan Makassar New Port di Sulawesi Selatan, Kamis (22/2/2024).

EKBIS.CO,  JAKARTA -- Presiden Joko Widodo meresmikan 27 ruas jalan dan satu jembatan yang dilaksanakan melalui Inpres Jalan Daerah (IJD) di Provinsi Sulawesi Selatan. Pembangunan IJD yang totalnya senilai Rp 699 miliar ini dilakukan untuk memperbaiki konektivitas antardaerah dan antarprovinsi.

Jokowi mengatakan, pemerintah telah menganggarkan untuk Provinsi Sulawesi Selatan sebesar Rp 669 miliar dalam rangka membangun dan memperbaiki 201 kilometer jalan daerah yang ada di Kabupaten/Kota di Sulawesi Selatan. Kemudian, pada tahun 2023 terdapat 27 ruas jalan yang telah selesai dibangun dan diperbaiki di Provinsi Sulawesi Selatan. Selanjutnya, pada tahun 2024, akan terus dilanjutkan pembangunan bagi ruas jalan daerah lainnya. 

Baca Juga

“Untuk tahun 2024 ini, saya kira akan diberikan tambahan lagi nanti dari pemerintah pusat (Kementerian PUPR). Kita berharap jalan-jalan di seluruh Provinsi Sulawesi Selatan semuanya bisa halus, mulus dan akan memperbaiki konektivitas antar daerah dan antar provinsi,” kata Jokowi dikutip dari siaran pers Kementerian PUPR, Kamis (22/2/2024).

Direktur Preservasi Jalan dan Jembatan Wilayah II Budiamin mengatakan, dari 24 Kabupaten/Kota yang berada di Sulawesi Selatan, IJD tersebar di 13 Kabupaten/Kota yang meliputi Soppeng, Pangkep, Luwu, Luwu Utara, Barru, Bulukumba, Bone, Maros, Takalar, Wajo, Tana Toraja, Luwu Timur dan Makassar.

“Dalam pelaksanaan IJD di Provinsi Sulawesi Selatan, terdiri dari pembangunan 27 ruas jalan sepanjang 201 km dan 1 jembatan sepanjang 300 meter. Dan khusus di Kabupaten Pangkep, terdapat 3 ruas IJD dengan total panjang 14,3 km dan total biaya Rp 58,9 miliar,” kata Budiamin.

Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Sulawesi Selatan Asep Syarip Hidayat menambahkan, tujuan pelaksanaan IJD di Sulawesi Selatan utamanya untuk percepatan peningkatan konektivitas serta meningkatkan kemantapan jalan daerah, guna mendukung dan memperlancar logistik, serta akses wisata. Seperti misalnya, ruas jalan yang digunakan sebagai lokasi peresmian, yaitu ruas Soreang - Senggerang - Kalajong untuk mendukung akses menuju kawasan pariwisata Geopark Maros Pangkep.

“Secara keseluruhan, IJD TA 2023 berjalan lancar dan masyarakat sangat mendukung pelaksanaannya. Terkait IJD pada TA 2024, saat ini tengah dalam proses pembahasan di tingkat pusat. Mudah-mudahan dapat menjangkau ke seluruh Kabupaten/ Kota di Sulawesi Selatan. Kementerian PUPR berharap, Pemerintah Daerah dapat memelihara ruas jalan yang sudah dibangun,” kata Asep. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement