Jumat 23 Feb 2024 19:39 WIB

Beri Nama Produk dengan Nama Anaknya, Nasabah Mekaar Ini Dipuji Jokowi

Dalam kunjungannya Jokowi menemui 3.000 ibu-ibu nasabah Mekaar di Sulawesi Utara.

Red: Gita Amanda
Presiden Jokowi menemui 3.000 ibu-ibu nasabah Mekaar di GOR Dua Saudara, Kota Bitung, Manado, Sulawesi Utara.
Foto: PNM
Presiden Jokowi menemui 3.000 ibu-ibu nasabah Mekaar di GOR Dua Saudara, Kota Bitung, Manado, Sulawesi Utara.

EKBIS.CO,  MANADO -- Kreativitas nasabah Mekaar PNM Manado dipuji Presiden Jokowi saat ia membahas salah satu produk yang bernama “Kenzhi”. Nama tersebut menurut nasabah diambil dari nama anaknya.

Dalam kunjungannya Jokowi menemui 3.000 ibu-ibu nasabah Mekaar di GOR Dua Saudara, Kota Bitung, Manado, Sulawesi Utara. Di beberapa lokasi sebelumnya, Jokowi terus mengingatkan ibu-ibu Mekaar untuk konsisten semangatnya dalam berusaha. 

Baca Juga

“Kalau karakter kita terbentuk, semangat kita terbentuk, karakter disiplin kita terbentuk, itu akan naik-naik terus,” ungkap Jokowi.

Menampilkan salah satu produk dengan kemasan yang menarik, ia mengomentari mereknya yang menarik sebagai contoh produk yang baik. “Mereknya Kenzhi, saya tanya Kenzhi itu siapa? ‘Ini nama anak saya Pak’ nggak apa-apa, nama anak gapapah, untuk merek dagang gapapah, ini bagus sekali,” kata Jokowi, dikutip dari siaran pers.

photo
Presiden Jokowi menemui 3.000 ibu-ibu nasabah Mekaar di GOR Dua Saudara, Kota Bitung, Manado, Sulawesi Utara. - (PNM)

Ada 2 produk lagi yang juga dinilai RI 1 ini menarik. Mulai dari kemasan hingga nama merek yang menampilkan branding berkualitas. Potensi nasabah Mekaar untuk bersaing di pasar bebas dan di manapun bagi Jokowi, besar sekali.

 

PNM merupakan lembaga pembiayaan dan pendampingan perempuan prasejahtera di Indonesia melalui sektor usaha ultra mikro. Sehingga PNM tidak hanya memberikan modal usaha, tetapi berbagai pelatihan untuk meningkatkan kualitas produk juga dilakukan. Hingga kini sudah ada 15,2 juta nasabah PNM di seluruh Indonesia.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement