Senin 04 Mar 2024 08:30 WIB

Empat Mitos Umum Tentang Transmisi Otomatis, Mana yang Paling Sering Dilakukan?

Berkat perkembangan teknologi, transmisi otomatis secara efektif menggantikan manual.

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani/ Red: Friska Yolandha
Transmisi otomatis.
Foto:

Pertama-tama, tidak semua transmisi otomatis disegel. Hal ini bergantung pada merek, model, dan tahun transmisi Anda. 

Kedua, dan yang lebih penting, transmisi yang tersegel dapat dikosongkan, diisi, dan diperiksa seperti transmisi lainnya. Itu hanya membutuhkan pengetahuan yang benar. Memang benar, proses ini bisa lebih mendalam dan, akibatnya, lebih mahal daripada servis gearbox tradisional, namun jika transmisi otomatis Anda yang tersegel rusak, Anda tidak perlu mengganti semuanya.

3. Transmisi otomatis boros bahan bakar

Secara teknis, memang benar bahwa transmisi manual memiliki penghematan bahan bakar yang lebih baik daripada transmisi otomatis. Transmisi otomatis lama tidak begitu baik dalam mengatur asupan bahan bakar karena kombinasi bobot dan kerumitan; tidak seperti pemindah gigi kering pada transmisi manual, roda-roda gigi pada transmisi otomatis harus terus berputar. Ini berarti lebih banyak bahan bakar yang dibakar untuk menjaga putaran dan mengimbangi bobot yang umumnya lebih tinggi.

4. Transmisi otomatis harus ditempatkan pada posisi netral saat berhenti

Jika Anda belajar cara mengemudikan mobil dari seseorang yang terutama mengendarai transmisi manual, mereka mungkin memberi tahu Anda bahwa Anda harus berpindah ke netral saat berhenti di lampu lalu lintas. Ini adalah saran yang bagus untuk kendaraan manual, karena perpindahan ke netral menghilangkan keausan yang mungkin dialami gearbox karena berhenti pada gigi, dan juga menghemat bahan bakar. Namun, pada transmisi otomatis, hal ini tidak diperlukan dan tidak disarankan.

Pengaturan netral pada transmisi otomatis hanya dimaksudkan untuk digunakan pada situasi dimana Anda ingin roda bergerak tanpa masukan dari mesin atau gearbox. Ini termasuk mencuci mobil atau menarik derek, serta situasi darurat seperti kerusakan mesin. Peralihan ke netral tidak memberikan manfaat-manfaat penghematan bahan bakar yang sama pada transmisi otomatis dibandingkan manual, dan faktanya, hal ini dapat mempersulit akselerasi dari posisi berhenti.

 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement