5. Gunakan Mode Navigasi yang Sesuai
Saat Anda mengatur rute di Google Maps, pastikan untuk memilih mode navigasi yang sesuai dengan jenis kendaraan Anda, dalam hal ini sepeda motor. Dengan demikian, Anda dapat memastikan bahwa Google Maps memberikan rute yang aman dan sesuai untuk kendaraan Anda.
Penggunaan Google Maps sebagai panduan jalan telah menjadi kebiasaan bagi banyak orang, tapi, beberapa kejadian mengejutkan menunjukkan bahwa meskipun teknologi ini berguna, pengendara masih bisa tersesat dan menghadapi situasi berbahaya. Salah satu cerita menarik perhatian warganet datang dari seorang pengguna TikTok dengan akun @akfkhl***.
Dalam video yang diunggahnya, dia menceritakan pengalaman nyasar saat hendak berwisata ke Telaga Sarangan, Magetan. Rute yang diarahkan oleh Google Maps mengarahkan mereka ke sebuah perkampungan yang sulit dilewati. Saat mencoba mencari jalan alternatif, mereka malah terjebak dalam rute yang semakin ekstrem dan berbahaya, bahkan hingga mengarah ke jurang.
Kejadian serupa dialami oleh satu keluarga yang tersesat di tengah hutan di kawasan Muara Badak, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. Setelah mengikuti arahan Google Maps dari Kota Taman menuju Bontang untuk memperpanjang pajak mobil, mereka malah tersesat di jalan yang tidak dikenal.
Sebuah truk terjun ke Sungai Wos di Bali setelah pengemudinya mengikuti jalan yang direkomendasikan Google Maps. Meskipun jalan tersebut sebenarnya hanya cocok untuk pengendara sepeda motor, truk tetap melanjutkan perjalanan hingga terjebak di jalan menanjak yang rusak, akhirnya terpelanting ke jurang sungai.