Presiden Direktur PT BYD Motor Indonesia Eagle Zhou belum bisa memastikan apakah akan membawa BYD Dolphin Mini ke Indonesia.
Saat ini, kata Eagle, BYD hadir di dunia otomotif dengan lebih dari 30 model mobil yang berbeda. Rentang harganya pun sangat beragam, mulai dari Rp 150 juta hingga yang paling tinggi Rp 3,5 miliar.
"Kami punya semua line up model, dari model LCGC hingga sport car. Karenanya, kami punya kepercayaan diri yang tinggi untuk memperkenalkan model-model tersebut. Dengan tiga model yang telah diluncurkan, kami yakin masyarakat Indonesia sudah punya alternatif pilihan untuk EV," kata Eagle kepada sejumlah wartawan Indonesia di China, Rabu (6/3/2024).
Produk yang akan masuk ke Indonesia nantinya juga tidak tertutup merupakan PHEV (plug in hybrid electric vehicle). Eagle menjelaskan bahwa PHEV merupakan satu strategi lain yang disiapkan perusahaan untuk meningkatkan penetrasi ke sektor otomotif global.
Apalagi, BYD yakin bahwa EV sedang mengalami tren peningkatan di berbagai belahan dunia. Tidak hanya di pasar Asia Pasifik, namun juga di Eropa, khususnya bagian barat, AS dan Amerika Selatan, Australia dan Selandia Baru
"Banyak merek yang telah melakukan pembicaraan dengan BYD. Seperti Toyota dan BYD yang telah menjalin kerja sama JV (joint venture) untuk pasar China yang meluncurkan BZ3, sedan," kata dia.
Jadi, kata dia, BYD akan memilih beberapa pasar untuk mengenalkan PHEV, termasuk Indonesia. "Tahun 2024 merupakan tahun pertama bagi BYD untuk penetrasi kendaraan penumpang di Indonesia. Kami targetkan punya 50 outlet di Indonesia dan yakin itu bisa dicapai," papar dia.
Saat ini produk BYD yang dipasarkan Indonesia adalah BYD Dolphin, BYD Atto 3, dan BYD Seal.