EKBIS.CO, JAKARTA -- BBN Airlines Indonesia mendapatkan penambahan Sertifikat Operasi Udara (AOC) penerbangan komersial penumpang dari Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
"Dengan adanya AOC ini, Kemenhub telah menyatakan bahwa BBN Airlines Indonesia layak dan memenuhi standar regulasi untuk membuka layanan penerbangan komersial penumpang. BBN akan mulai beroperasi segera pada Maret 2024," kata Chairman BBN Airlines Indonesia Martynas Grigas melalui keterangan yang diterima di Jakarta, Senin (11/3/2024).
Penambahan sertifikat itu menegaskan kesiapan maskapai untuk mengoperasikan pesawat udara dengan tujuan komersial. Juga memperkuat komitmen perusahaan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia dalam menghadirkan layanan penerbangan aman, handal, dan efisien.
"Nantinya, BBN Airlines Indonesia akan menghadirkan pengalaman perjalanan udara dengan standar keamanan dan pelayanan yang tinggi," kata Martynas.
Menurut dia, penambahan sertifikasi tersebut menjadi langkah awal bagi BBN Airlines Indonesia untuk memenuhi permintaan penerbangan yang besar. Terutama menjelang hari raya besar seperti Idul Fitri dan musim liburan di Indonesia.
"Selain permintaan penerbangan domestik yang cukup besar, permintaan penerbangan yang tinggi juga datang dari India dan China. Untuk itu, BBN Airlines Indonesia telah mengatur area operasionalnya yang meliputi Asia dan wilayah Oseania sehingga perusahaan tidak hanya melayani kebutuhan domestik, tetapi juga permintaan dari negara-negara tetangga di wilayah tersebut," katanya.
Hingga saat ini, BBN Airlines Indonesia telah menyiapkan tiga armada Boeing 737-800 untuk melayani permintaan carter passenger penumpang dan tiga pesawat kargo dengan armada Boeing 737-800 dan Boeing 737-400 untuk melayani penerbangan domestik maupun internasional.
Dengan armada yang telah tersedia dan permintaan yang tinggi, BBN Airlines Indonesia menargetkan untuk mengoperasikan 40 pesawat armada pada 2027.
BBN Airlines Indonesia merupakan bagian dari Avia Solutions Group, penyedia aircraft, crew, maintenance, dan insurance (ACMI) yang berlokasi di Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta).