Untuk kebutuhan mengisi daya gadget pelanggan, KAI menambah USB charger port pada masing-masing kursi, di samping stop kontak yang telah tersedia di dinding kereta. Adanya tambahan fasilitas pengisian daya tersebut membuat penumpang dapat terus menggunakan gawainya tanpa khawatir kehabisan daya, sesuai dengan kebutuhan modern.
Jendela Kereta Ekonomi Stainless Steel New Generation juga telah di-upgrade menjadi tempered double glass dari sebelumnya tempered glass. Sehingga tingkat keamanan lebih tinggi, membantu mengurangi masuknya panas berlebih dan sinar UV ke dalam ruangan, serta mereduksi kebisingan lebih baik.
“Keunggulan lain pada Kereta Ekonomi Stainless Steel New Generation ada penambahan toilet dari Kereta Ekonomi sebelumnya dari 1 toilet menjadi 2 toilet, penggantian jenis toilet menjadi toilet duduk dari sebelumnya model jongkok, serta dipisahkan menjadi toilet pria dan wanita. Khusus di toilet wanita, KAI menambah meja lipat yang berfungsi untuk mengganti popok bayi,” ungkap Joni.
Kereta Makan di rangkaian Kereta Ekonomi Stainless Steel New Generation ini juga turut diperbarui menjadi lebih mewah dengan interior dan furnitur premium. PIDS yang sama juga tersedia di Kereta Makan. Bagi pelanggan beragama Islam, KAI juga menyediakan musala di kereta tersebut untuk beribadah.
Adapun jadwal perjalanan KA Majapahit relasi Pasarsenen – Malang yaitu berangkat dari Pasarsenen pukul 19.20 WIB dan tiba di Malang pukul 10.07 WIB. Untuk relasi Malang – Pasarsenen, berangkat dari Malang pukul 18.45 WIB dan tiba di Pasarsenen pukul 08.37 WIB.
KA Majapahit dengan rangkaian Kereta Ekonomi Stainless Steel New Generation tersebut sudah dapat digunakan masyarakat untuk mudik Lebaran. Sehingga dengan kenyamanan yang semakin meningkat, dapat terwujud mudik ceria dan penuh makna.
"KAI akan terus mengupgrade kereta-kereta yang sudah ada. Harapannya, minat masyarakat semakin besar untuk menggunakan transportasi massal kereta api yang aman, nyaman, selamat, dan tepat waktu, terlebih di masa angkutan lebaran sehingga tercipta mudik ceria penuh makna,” tutup Joni.