EKBIS.CO, JAKARTA -- PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo menyiapkan empat kapal tunda untuk arus mudik Lebaran 2024 di Pelabuhan Ciwandan, Banten.
"Sebagai informasi sekarang kami telah menyiapkan empat kapal tunda di Pelabuhan Ciwandan yang akan beroperasi mulai 3 April," ujar Group Head Pelayanan Kapal Pelindo Arief Hermawan dalam diskusi daring di Jakarta, Rabu (27/3/2024).
Arief juga mengatakan bahwa untuk kesiapan Ciwandan sebagai Back up Area, Pelabuhan Ciwandan Banten dipakai untuk arus Lebaran 2024 di mana Pelindo memiliki fasilitas di buffer area seperti toilet portable, musholla, dan area UMKM.
Sesuai dengan keputusan bersama bahwa untuk Pelabuhan Ciwandan difungsikan sebagai penyeberangan arus mudik Lebaran 2024 mulai H-7 sampai dengan H-1 (3 April - 9 April 2024) khusus kendaraan roda 2 (Golongan I, II, III) dan kendaraan truk (Golongan VIB dan VII).
Pelabuhan Ciwandan difungsikan sebagai sarana angkutan lebaran menuju Pelabuhan Bakauheni dan Pelabuhan Panjang dalam rangka mengurangi beban di Pelabuhan Merak dan Bakauheni.
Pada tahun lalu, Pelabuhan Ciwandan melayani 130 Call dengan angkutan motor sebanyak 61.002 unit dan truk sebanyak 6.462 unit. Kapasitas terpasang Dermaga 5 dan 7 Pelabuhan Ciwandan adalah 24 unit, sehingga sudah dapat menampung jumlah peak time kapal selama angkutan Lebaran.
Sebagai informasi, Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri menetapkan Pelabuhan Ciwandan, Kota Cilegon, Banten, siap dipakai sebagai salah satu pelabuhan untuk arus Lebaran 2024.
Dirgakkum Korlantas Polri Brigjen Pol Slamet Santoso mengatakan pelabuhan yang berlokasi 20 kilometer ke arah selatan dari Pelabuhan Merak itu, digunakan sebagai jalur mudik menuju Pelabuhan Bakauheni, Lampung. Pada arus Lebaran 2023, pelabuhan itu digunakan dengan status sebagai pelabuhan alternatif.
Pada Lebaran 2024 ini ada tiga pelabuhan yang bakal difungsikan untuk arus Lebaran, yaitu Pelabuhan Merak, Pelabuhan Ciwandan, dan Pelabuhan BBJ yang berlokasi di kawasan industri Kecamatan Bojonegara, Kabupaten Serang, Banten.
Pelabuhan Ciwandan bakal difungsikan untuk mengangkut kendaraan roda dua dan kendaraan besar yang masuk ke dalam Golongan VI dan VII, sedangkan Pelabuhan BBJ bakal digunakan untuk mengangkut kendaraan besar Golongan VIII ke atas.