Kamis 28 Mar 2024 14:02 WIB

BRI Siapkan Uang Tunai Rp 34 Triliun yang Layak Edar untuk Penuhi Kebutuhan Lebaran

Aestika memastikan uang yang diedarkan selama RAFI adalah layak edar

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
 PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) memastikan kesediaan kas menjelang libur lebaran pada periode 6-15 April 2024.
Foto: BRI
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) memastikan kesediaan kas menjelang libur lebaran pada periode 6-15 April 2024.

EKBIS.CO,  JAKARTA -- PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI melakukan persiapan menyambut lebaran. Corporate Secretary BRI, Aestika Oryza Gunarto mengatakan salah satu yang menjadi perhatian BRI ialah memenuhi kebutuhan uang tunai bagi masyarakat menyambut lebaran. 

"BRI menyediakan uang tunai sebesar Rp 34 triliun untuk memenuhi kebutuhan kas nasabah BRI selama periode RAFI (Ramadan dan Idul Fitri) 2024 atau pada 6-15 April 2024," ujar Aestika saat dihubungi Republika.co.id di Jakarta, Kamis (28/3/2024).

Aestika memastikan uang yang diedarkan selama periode Ramadan dan Idul Fitri merupakan uang layak edar dengan uang baru. Aestika mengatakan masyarakat dapat melakukan penukaran uang rupiah di seluruh Unit Kerja BRI di seluruh Indonesia mulai 18 Maret-5 April 2024 masyarakat.

"Khusus di DKI Jakarta, BRI telah bekerja sama dengan Bank Indonesia untuk penukaran uang dibeberapa titik, antara lain Istora Senayan, 30 Unit Kerja BRI Sejabodetabek, jalur mudik KM 57 dan Kepulauan Seribu," ucap Aestika.

Untuk periode RAFI 2024, lanjut Aestika, BRI menyiapkan uang layak edar dengan uang baru. Bank BRI, Aestika sampaikan, memberikan edukasi dan sosialisasi kepada Internal BRI melalui media internal untuk selanjutnya dapat diinformasikan kepada nasabah BRI.

"BRI menyediakan kebutuhan kas untuk periode RAFI 2024 sebesar Rp 34 triliun," kata Aestika.

Aestika menyampaikan jumlah tersebut naik sebesar 1,8 triliun atau 5,3 persen secara year on year dibandingkan tahun lalu. Aestika mengatakan kenaikan laba ini tak lepas dari masa libur periode RAFI yang lebih panjang dari sebelumnya tujuh hari menjadi 10 hari di 2024.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement