Rabu 17 Apr 2024 18:39 WIB

PLN Catat Transaksi SPKLU Naik Dua Kali Lipat Selama Mudik Lebaran

Tercatat rata-rata 85 kali transaksi per harinya.

Red: Ahmad Fikri Noor
SPKLU.
Foto: Dok Republika
SPKLU.

EKBIS.CO,  SURABAYA -- PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Timur mencatat adanya kenaikan jumlah transaksi di 126 unit stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) yang disediakan selama masa angkutan mudik Lebaran 2024. General Manager PLN UID Jawa Timur, Agus Kuswardoyo di Surabaya, Rabu (17/4/2024) mengatakan, sejak 1 hingga 16 April 2024, tercatat lebih dari 1.280 transaksi di SPKLU Jatim, atau rata-rata 85 kali transaksi per harinya.

"Jumlah ini meningkat lebih dari dua kali lipat jika dibandingkan hari biasa yang hanya 40 kali transaksi per hari," kata Agus.

Baca Juga

Agus melanjutkan konsumsi daya di SPKLU yang disediakan PLN di Jatim sebesar 24.975 kWh pada periode tersebut. Selain itu, di sepanjang jalur mudik di Jatim, PLN menyediakan 82 SPKLU yang tersebar di 56 titik. Adapun personel yang disiagakan mencapai 176 orang yang siap melayani selama 24 jam.

"Ketersediaan SPKLU PLN di seluruh rest area dan tempat-tempat strategis dari Sumatera, Jawa, hingga Bali menjadi sinyal positif bagi pengguna kendaraan listrik," ujar Agus.

Untuk menunjang SPKLU, PLN juga telah menambahkan fitur Trip Planner pada Aplikasi PLN Mobile, yaitu pengguna kendaraan listrik dapat menyiapkan manajemen perjalanan mobil listriknya saat melakukan perjalanan jarak jauh.

"Lewat menu Trip Planner, pemudik bisa mengatur titik berangkat dan titik tujuan. Secara otomatis, PLN Mobile akan memberikan rekomendasi titik-titik SPKLU yang dilalui pada rute tersebut," ucapnya.

Selain itu PLN juga menambahkan fitur tombol pop up hotline SPKLU pada aplikasi PLN Mobile versi terbaru yang akan langsung menghubungkan pelanggan pada nomor Whatsapp customer service SPKLU.

"Hotline juga dapat diakses melalui contact center PLN 123 dan nomor Whatsapp 087-77-1112-123," kata Agus.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement