EKBIS.CO, JAKARTA -- PT PLN (Persero) mencatat transaksi di stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) naik lima kali lipat saat periode arus mudik dan balik Lebaran 2024. Hingga Kamis (18/4/2024) atau H+7 Lebaran 2024, jumlah transaksi di SPKLU mencapai 11.377 transaksi atau meningkat lima kali lipat dibandingkan pada 2023 yang sebanyak 2.275 transaksi.
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo dalam keterangannya di Jakarta, Ahad (21/4/2024) mengatakan penyediaan SPKLU menjadi salah satu fokus utama yang diperhatikan perseroan dalam periode libur Lebaran 2024.
PLN menyiagakan sebanyak 1.299 unit SPKLU yang tersebar di 879 lokasi untuk memenuhi kebutuhan pengisian daya pemudik yang menggunakan kendaraan listrik.
"Minat masyarakat untuk menggunakan kendaraan listrik semakin meningkat. PLN menjawab kebutuhan itu dengan menyediakan fasilitas SPKLU di setiap titik strategis dan seluruh rest area tol di jalur mudik. Kami ingin masyarakat merasakan pengalaman mudik yang aman dan nyaman menggunakan kendaraan listrik," kata Darmawan.
Sejalan dengan peningkatan transaksi di SPKLU, jumlah konsumsi listrik juga ikut meningkat. PLN mencatat realisasi konsumsi listrik di SPKLU hingga H+7 Lebaran 2024 mencapai 226,5 megawatt hour (MWh) atau meningkat 5,2 kali lipat dibandingkan pada 2023 sebesar 43,5 MWh.
"Selama masa mudik Idul Fitri, kami juga menyiagakan lebih dari 3.500 petugas di setiap SPKLU yang membantu pengguna mobil listrik saat melakukan pengisian daya sehingga pengguna mobil listrik bisa semakin nyaman," ucap Darmawan.
Komitmen itu juga sejalan dengan upaya mendukung transisi energi dari kendaraan berbasis bahan bakar fosil ke kendaraan listrik yang ramah lingkungan.
Untuk menambah kenyamanan pengguna kendaraan listrik saat periode libur Lebaran 2024, PLN juga telah menambah beberapa fitur pada aplikasi PLN Mobile sehingga masyarakat pengguna kendaraan listrik semakin nyaman dalam melakukan perjalanan jarak jauh.
"Kami hadirkan fitur trip planner di PLN Mobile. Saudara-saudara kita jadi bisa membuat rencana perjalanan jarak jauh menggunakan kendaraan listrik sehingga mereka tidak khawatir dalam menentukan dan mencari lokasi SPKLU," ujar Darmawan.
Ia juga memprediksi bahwa pengguna kendaraan listrik akan terus meningkat. Untuk itu, PLN akan terus memastikan SPKLU yang ada bisa beroperasi dengan optimal.