Jumat 03 May 2024 20:50 WIB

Sebagian Besar Capex XL Axiata di 2024 untuk Penguatan Jaringan

XL Axiata perkuat kualitas jaringan guna tingkatkan pengalaman pelanggan.

Red: Fuji Pratiwi
Direktur and Chief Technology Officer XL Axiata I Gede Darmayusa dalam konferensi pers kinerja XL Axiata semester I 2023 di Gedung XL Axiata, Senin (31/7/2023).
Foto: Republika/Rahayu Subekti
Direktur and Chief Technology Officer XL Axiata I Gede Darmayusa dalam konferensi pers kinerja XL Axiata semester I 2023 di Gedung XL Axiata, Senin (31/7/2023).

EKBIS.CO, JAKARTA -- PT XL Axiata Tbk. (XL Axiata) menyatakan 80 persen belanja modal atau capital expenditure (capex) selama 2024 sebesar Rp 8 triliun akan dipergunakan untuk meningkatkan dan memperkuat jaringan sebagai bentuk komitmen perusahaan untuk para pelanggan.

"Perusahaan berkomitmen melakukan upaya peningkatan kualitas jaringan sebagai penopang utama upaya meningkatkan pengalaman pelanggan," kata Direktur & Chief Teknologi Officer XL Axiata, I Gede Darmayusa, kepada media usai paparan publik hasil RUPS Tahunan perusahaan di Jakarta, Jumat (3/5/2024).

Baca Juga

Dia menjelaskan, perusahaan juga melanjutkan inisiatif investasi pengembangan jaringan secara cermat. Hal itu untuk dapat mendorong peningkatan kualitas layanan yang lebih baik dan meningkatkan penggunaan jaringan yang masih bertumbuh.

Dari sisi infrastruktur, XL Axiata juga masih membangun jaringan di sepanjang tiga bulan pertama 2024. Karena itu, jumlah BTS meningkat 9,6 persen YoY menjadi total 163.106 unit, termasuk 107.906 unit BTS 4G, dengan tingkat keterhubungan dengan jaringan fiber optik mencapai 62 persen (fiberized).

Secara teknis, fiberisasi merupakan upaya modernisasi jaringan dengan cara menghubungkan BTS melalui jalur fiber, termasuk melakukan regenerasi perangkat-perangkat BTS. "Contohnya adalah dengan mengganti perangkat yang selama ini menggunakan microwave menjadi perangkat fiber. Fiberisasi dilakukan untuk meningkatkan kualitas jaringan data dan sebagai persiapan implementasi 5G di masa mendatang," kata Gede.

Hasil dari penerapan strategi berbasis digital melalui data analytics juga memungkinkan perusahaan berinvestasi di area yang bernilai tinggi dan membangun jaringan. Termasuk untuk memenuhi permintaan dari seluruh segmen pelanggan.

Dengan data analitik ini juga memungkinkan perusahaan mengevaluasi key performance indicator (KPI) di semua aspek terkait pelanggan, kampanye pemasaran, dan loyalitas pelanggan, sehingga perusahaan dapat merancang strategi yang tepat untuk menghadapi tantangan dan peluang di waktu yang tepat.

Terkait persiapan XL Axiata menghadapi World Water Forum di Bali, Gede mengatakan Bali termasuk salah satu area yang menjadi andalan perusahaan mengingat di pulau itu eringkali menjadi lokasi berbagai pertemuan internasional. "Kami sudah melakukan cek dan pemeriksaan di semua lokasi yang ada BTS kita dan hasilnya semua dalam kondisi bagus serta siap sehingga diharapkan tidak ada gangguan jaringan saat forum berlangsung," kata dia.

 

sumber : ANTARA
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement