EKBIS.CO, JAKARTA — PT Neta Auto Indonesia menargetkan penjualan mobil listrik antara 6 ribu hingga 10 ribu unit di Tanah Air pada tahun 2024. Managing Director PT Neta Auto Indonesia, Jerry Huang menyampaikan target tersebut tidak hanya berfokus pada model Neta V-II yang baru diluncurkan, tetapi mencakup semua model secara keseluruhan.
"Target penjualan tahun ini adalah 6 ribu hingga 10 ribu unit," ujar Jerry, Rabu (22/5/2024). Tahun depan, Neta menargetkan penjualan antara 10 ribu hingga 20 ribu unit mobil listrik di Indonesia.
Jerry menuturkan, sebagai jenama mobil listrik asal China, Neta melihat Indonesia sebagai pasar yang menjanjikan. Menurutnya, mobil listrik asal China masih menjadi yang terbaik dengan teknologi tinggi dan berbagai pilihan yang sesuai untuk pasar dalam negeri.
"Tentunya kita melihat adanya masa depan yang baik di Indonesia, dan hal ini juga untuk mendukung lingkungan hijau yang ada di Indonesia," kata dia.
External Affairs and Product Director PT Neta Auto Indonesia, Fajrul Ilhami, menambahkan strategi untuk mencapai target penjualan tersebut melalui model-model baru yang akan diluncurkan.
Saat ini, Neta memasarkan Neta V dan Neta V-II di Indonesia. Fajrul mengatakan pihaknya akan meluncurkan satu model lagi mobil listrik segmen sport utility vehicle (SUV) pada tahun ini untuk menjadi tulang punggung dalam mencapai target tersebut. “Kita sudah pernah jelaskan ya ada model SUV selanjutnya yang itu menjadi tulang punggung Neta di Indonesia untuk bisa mencapai target 6 ribu sampe 10 ribu tersebut," ucap Fajrul.
Neta V-II kemarin secara resmi diluncurkan di Jakarta. Harganya dibanderol mulai dari Rp 299 juta dengan pilihan empat warna. Pembeli Neta V-II juga akan mendapatkan fasilitas life time warranty.